Yayasan Puri Haruming Kencana Peduli Ekonomi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Subang

Photo of author

PERAKNEW.com – Dilatarbelakangi rasa kepedulian yang tinggi pasangan suami istri Dedi Novarianto dan Merry Langoy ‘merapat’ ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Subang.

Pasutri Abi dan Merry Langoy itu, mendatangi Lapas Kelas II Subang bermaksud ingin mencetak warga binaan selepas menjalani masa ‘Pesantren’nya, bisa usaha mandiri untuk mendulang ekonominya dengan memiliki keahlian membatik.

Dedi Novarianto yang akrab disapa Abi Bersama istrinya Merry langoy yang memiliki Yayasan bernama Yayasan Puri Haruming Kencana, akhirnya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan pihak Lapas Kelas II A Subang Selasa (28/3-2023).

Yayasan Puri Haruming Kencana Peduli Ekonomi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Subang1

PKS itu dibuat terkait pembinaan dan pelatihan membatik terhadap puluhan narapidana yang sekarang masih menjadi warga binaan Lapas Kelas II A Subang, dengan harapan selepas bebas menjalani hukuman mereka sudah memiliki keahlian usaha dibidang membatik untuk bekal kehidupannya kelak.

Baca Juga : Jalin Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia, Kang Jimat Harap Dapat Membantu Pembangunan

“Kita akan serius menciptakan mereka memiliki keahlian dibidang membatik setelah bebas menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Subang. Supaya mereka bisa mandiri mendulang ekonomi untuk membiayai kehidupannya dengan berkreasi membuat batik . Adapun jenis batik yang akan diajarkan oleh Yayasan Puri Haruming Kencana kepada warga binaan itu adalah batik tulis dan batik cap tulis atau cetak,” tutur Abi.

Pihaknya kata Abi, “akan memberikan pelatihan membatik di dalam lapas. Nanti setelah lulus pelatihan membatik, mereka dengan sendirinya akan direkrut menjadi karyawan usaha batik dibawah Yayasan Puri Haruming Kencana selepas keluar dari Lapas,” ujarnya.

Lanjut Abi, selama ini pihak Yayasan Puri Haruming Kencana memberikan pelatihan membatik bukan saja warga binaan yang berdomisili di Kabupaten Subang, tapi dari berbagai kabupaten lainnya.

“Bukan orang Subang saja yang menjadi warga binaan di Lapas Subang, ada yang dari Indramayu, dari Bandung dan lainnya. Kalau kita sudah buat binaan seperti itu, mereka nanti akan kita hayers dulu ke Puri Harumi, mereka akan diberdayakan dengan membatik baru setelah itu keluarganya akan menjemput,” terangnya.

Baca Juga : Ketua DPRD Pimpin Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Indramayu TA 2022

Tambah Abi seraya menambahkan, “Yayasan Puri Haruming Kencana lebih fokus melakukan pembinaan untuk para warga binaan agar kelak selepas keluar dari Lapas bisa usaha mandiri dan menjadi pengusaha batik,” pungkasnya. (red)


source