PERAKNEW.com – Dua titik Pekerjaan pembangunan Jalan Rigid di Desa Arahan Kidul, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu yang dibiayai dari Dana Desa (DD) nilainya mencapai ratusan juta rupiah diduga disunat atau dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pasalnya, pekerjaan perkerasan jalannya yang dilakukan sebelum pengecoran, tidak dilakukan pemadatan menggunakan alat berat atau stum. Tidak hanya itu, nampak pada pekerjaan jalan tersebut ada batu koral yang ditebarkan sembarangan di badan jalan itu, sehingga kuat dugaan batu koral tersebut fungsinya untuk mengurangi ketebalan beton.
Menyikapi temuan itu, Karto selaku Pengurus LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP) Jabar Cabang Indramayu, pada Senin (4/9/2023) mengungkapkan, “Sesuai tercantum pada papan Informasi proyek di lokasi pekerjaan, bahwa volume tebal pekerjaan rigid jalan tersebut 20 Cm, tapi dengan adanya dasar batu koral yang ditaburkan di badan jalan ini, saya duga ketebalan beton paling ada 12 Cm sampai 14 Cm,” ungkapnya.
Lanjut Karto, “Atas temuan ini saya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Kepala Desa Arahan Kidul dan atas temuan ini saya akan melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum untuk diaudit, karena diduga kuat uang negara dirugikan,” tegas Karto.
Hal senada juga dikatakan masyarakat Desa Arahan Kidul yang namanya minta dirahasiakan, “Pekerjaan jalan cor beton ini volome ketebalannya saya lihat dikurangi, karena ada batu koral yang ditebarkan dibadan jalan. Saya selaku warga Desa Arahan Kidul inginnya hasil pekerjaan jalan ini berkualiatas sesuai dengan aturan, supaya kuat dan tahan lama tidak cepat rusak,” katanya.
Baca Juga : DLH Provinsi Jabar Gelar Audiensi Terkait Dugaan Pencemaran Sungai Cilamatan
Sementara Kepala Desa Arahan Kidul saat hendak dikonfirmasi Perak pada Senin (4/9/2023) tidak ada dikantornya. Menurut Ulis salah seorang Perangkat Desanya mengatakan, “Pak kades sedang gak ada di kantor sedang keluar,” ujarnya singkat. (Sono)
source