BPBD Musi Rawas Siap Siaga Untuk Bantu Korban Banjir

Photo of author

PERAKNEW.com – Banjir melanda di beberapa desa akibat meluapnya air Sungai Musi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) sehingga Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) nampak siap siaga dan tetap waspada.

Puluhan rumah di Desa Pelawe Terendam Banjir, Warga Somor Keluhkan Sinyal Tower BTS tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hujan yang turun dalam kurun waktu beberapa hari terakhir dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengakibatkan Sungai Musi meluap dan menyebabkan beberapa desa dan kelurahan terendam banjir.

Baca Juga : Bupati & Wabup Muratara Buka STQH ke ll Tingkat Kabupaten

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kab. Mura, H. Darsan saat dikonfirmasi mengatakan, meluapnya Sungai Musi telah terjadi sejak Jumat (10/3/2023) sekitar Pukul 22:00 WIB, “Luapan Sungai Musi menyebabkan ratusan rumah di tiga desa pada Kecamatan BTS Ulu dan satu kelurahan di Kecamatan Muara Kelingi terendam banjir,” ujarnya saat dihubungi via pesan WhatsApp, Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dijelaskan Darsan, banjir akibat luapan Sungai Musi tersebut merendam 16 rumah dan satu rumah ibadah di Dusun Kertoya, Desa Mulyoharjo, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu.

Selanjutnya, 60 rumah, satu Kantor Desa dan satu Sekolah Dasar di Desa Pangkalan Tarum Kecamatan BTS Ulu. Sedangkan di Desa Pelawe Kecamatan BTS Ulu luapan sungai Musi merendam 60 rumah warga.

BPBD Musi Rawas Siap Siaga Untuk Bantu Korban Banjir1

Selain itu, lanjut Darsan, di Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, luapan Sungai Musi merendam 85 rumah dan satu Mushola di RT 01, di RT 02 50 rumah, 1 Mushola dan 1 Polindes, RT 03 sekitar 80 rumah dan di RT 05 sekitar 30 rumah terendam banjir, “Untuk ketinggian muka air di masing-masing lokasi rata-rata mencapai 50-100 cm,” ujarnya.

Baca Juga : SDN Nusa Indah Adakan Kegiatan Bazar dan Kreasi Seni

Dikatakan Darsan, pihaknya bersama pihak kecamatan serta pemerintah setempat telah melaksanakan peninjauan, pendataan, koordinasi dan kaji cepat kejadian banjir di Kecamatan BTS Ulu dan Kecamatan Muara Kelingi, “BPBD Mura juga membantu masyarakat Desa Pangkalan Tarum untuk dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Dan saat ini TRC BPBD Mura masih disiagakan untuk tindakan selanjutnya. Himbauan juga dilaksanakan agar masyarakat tetap waspada, siaga dan jangan panik,” terang Darsan.

Untuk di Kecamatan Muara Kelingi, Pemkab Mura sudah menyiapkan lokasi posko penangan banjir di Kantor Kecamatan Muara Kelingi dan Posko Kesehatan di Puskesmas Muara Kelingi.

Untuk kondisi terakhir, dijelaskan Darsan, hingga pukul 12.30 WIB, cuaca berawan, penghuni rumah yang ada di dusun Kertoya Desa Mulyoharjo yang bertempat tinggal dekat dengan sungai musi saat ini sudah mengungsi ke tempat saudaranya yang berada di daerah lebih tinggi.

Di Desa Pangkalan Tarum, penghuni rumah masih ada yang menetap dirumahnya karena kontruksi rumah panggung, sementara yang terendam mengungsi ke tempat keluarganya yang tidak terdampak banjir dibantu oleh personil BPBD Mura, serta sudah adanya penurunan debit air disebagian titik.

Baca Juga : Soal P3K, Puluhan Guru Geruduk Kantor Bupati Subang

Sementara, penghuni rumah di Desa Pelawe masih bertahan dirumahnya karena kontruksi rumahnya panggung dan penghuni rumah di Kelurahan Muara Kelingi juga banyak yang masih menetap dirumahnya karena kontruksi rumah dalam bentuk panggung, “Secara keseluruhan masyarakat tetap dalam kondisi kondusif dan stabil tapi tetap siaga dan waspada,” tandasnya. (Haris/Neti)


source