PERAKNEW.com – Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di tahun 2023, Majelis Dzikir Nurul Hidayatil Khaer (Padepokan Barasat) menggelar pengajian dan Dzikir bersama dengan seluruh Jama’ah dan warga setempat, di Lapang Sepak Bola, Jalan Kapten Hanafiah, Kampung Rawabadak-RT 101/RW 28, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Subang, pada Sabtu (11/03/2023), pukul 20:00 WIB sampai dengan selesai.
Pengajian akbar ini digelar bertepatan dengan 18 Sya’ban, mengundang Ustadz Dede Firlana, Pimpinan Ponpes Roudlotul Jannah dan Ustadz Didin sebagai penceramahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri seluruh Jama’ah Nurul Hidayatil Khaer se-Kabupaten Subang dan para tamu undangan dari beberapa Majelis di Subang.
Pimpinan Yayasan Nurul Hidayatil Khaer, KH. Ruhiyat Abdul Rohman yang akrab disapa Abah Yat Barasat ini mengatakan, bahwa Peringatan Isra Mi’raj sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan ini, semoga senantiasa dapat meningkatkan keimanan kita kepada Alloh SWT, serta menjaga silaturahmi terhadap saudara agar bisa saling memaafkan sebelum datangnya Bulan Ramadhan.
Baca Juga : Ponpes Al-Musadadiyyah Peringati Isra Mi’raj & Wisuda Khatmil Kutub
Abah Yat Barasat juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Jama’ah dan para Donatur yang sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk Santunan 30 Anak Yatim dan kelancaran acara ini, “Jazakallah Khairan Ktasiran semoga Allah membalas kebaikan serta selalu mendapatkan keberkahan,” ucapnya mendoakan.
Acara selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan Ustadz Asep Samsul Ma’arif, dilanjutkan pembacaan Sholawat yang dilantunkan Ustadz Enjang Zaenudin, kemudian dilanjutkan Tahlil yang dipimpin Ustadz Dede Komarudin.
Kemudian masuklah acara inti, Tausiyyah pertama Ustadz Dede Firlana menyampaikan, bahwa kita semua harus berbakti kepada orang tua dan Guru, tidak akan berkah hidup bila meninggalkan gurunya, memutuskan silaturahmi kepada gurunya, karena guru sudah memberikan bimbingan beserta ilmunya.
Dalam akhir Tausiyyahnya Ustadz Dede Firlana mendoakan Abah Yat Barasat, semoga beliau diberikan kesehatan, rizki dan keberkahan untuk keluarga dan jama’ahnya.
Baca Juga : Peresmian Ponpes Daarul Abbas Al Maliki Gunung Tua
Sementara itu, Pada Tausiyyah yang kedua, Ustadz Didin juga menyampaikan makna dari Isra Mi’raj adalah Perjalanan Nabi Muhammad S.A.W. Oleh Karena itu, pada zaman sekarang kita harus memaknainya dengan mempertebal perbuatan kebaikan. Disampaikan pula oleh dirinya bahwa pada saat amal kita dihisab di akhirat, maka amalan sholat yang sangat menentukannya. (Apriatna Kp)
source