Tim Recovery PLN ULP Cikajang Sigap Dalam Penanganan Listrik yang Terdampak Longsor di Wilayah Banjarwangi

Photo of author

PERAKNEW.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Banjarwangi, Kabupaten Garut akibat dilanda hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama pada hari Kamis (25/4) menyebabkan suplai listrik terhenti sesaat.

Begitu mendapat informasi pasokan listrik terhenti pada pukul 10.09 WIB, Tim Recovery PLN ULP Cikajang dengan sigap bergerak cepat melakukan pengamanan JTR yang terdampak dan memperbaiki infstruktur kelistrikan serta dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan Tim Recovery juga melakukan pemasangan penyangga tiang sementara yang aman dari jangkauan manusia.

Untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik tersebut PLN membentuk tim khusus yang berpengalaman dan sudah ditempa untuk tanggap dalam setiap gangguan sekecil apapun. Setelah berkolaborasi dengan Dinas BPBD dan masyarakat serta mengedepankan komitmen zero accident serta safety yang lengkap, Tim Recovery PLN akhirnya berhasil memulihkan 100 persen kondisi kelistrikan pada pukul 15.55 WIB.

Baca Juga : Polsek Cibogo Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 VS Uzbekistan U-23

Manager PT PLN (Persero) UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny yang memantau pemulihan pasokan listrik menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus menjaga keberlangsungan suplai listrik kepada pelanggan, “Kepada pelanggan yang terdampak kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kondisi force majure seperti ini tidak dapat kami prediksi, namun kami telah bersiaga dan menerjunkan kekuatan penuh agar seluruh pelanggan kembali menikmati listrik,” tutur Atikah.

Tim Recovery PLN ULP Cikajang Sigap Dalam Penanganan Listrik yang Terdampak Longsor di Wilayah Banjarwangi1

 

Selain itu guna mengantisipasi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, PLN juga menghimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan jika terdapat potensi gangguan terhadap keandalan pasokan listrik.

“Apabila masyarakat menemukan pohon yang berada dekat jaringan listrik dan berpotensi mengganggu keandalan jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan menggunakan Aplikasi PLN Mobile yang dapat diinstall melalui Play Store dan App Store,” tambah Atikah.

Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam menjaga keandalan listrik dan selalu mengedepankan keselamatan serta mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) atau termis pada kwh meter apabila terjadi bencana. Dan untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Baca Juga : Gempa 6,5 Magnitudo di Garut, PLN Gerak Cepat Recovery Jaringan Listrik dan Infrastruktur Kelistrikan yang Terdampak Gempa

“Apabila terjadi banjir atau berpotensi longsor dan jaringan listrik belum dipadamkan oleh PLN, laporkan segera melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi Kantor PLN terdekat,” tutup Susiana. (Herna)

source