PERAKNEW.com – PT PLN (Persero) UP3 Garut melalui Srikandi PLN ULP Leles dengan semangat Women Empowerment gelar kegiatan Srikandi PLN Goes To School di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Mandiri Kabupaten Garut pada Selasa, (28/5).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi SMK 1 Teknologi Mandiri mengenai produk layanan kelistrikan yang disediakan oleh PT PLN (Persero), pentingnya keselamatan dan keamanan dalam menggunakan tenaga listrik dan bagaimana peran PT PLN (Persero) dalam menghadapi transisi energi.
Dalam dunia yang semakin tergantung pada listrik, pemahaman yang baik mengenai produk layanan kelistrikan dan pentingnya keselamatan dan keamanan ketenagalistrikan menjadi sangat penting.
Baca Juga : Satgas TMMD Ke-120 di Desa Cinta Damai, Garut: Kerja Tanpa Kenal Lelah Demi Rumah Layak Huni
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny mengatakan, “Melalui gugus tugas Srikandi PLN yang berisi seluruh pegawai perempuan, PLN mengajak siswa-siswi SMK 1 Teknologi Mandiri untuk tidak hanya mengetahui terkait produk layanan PLN dan keamanan ketenagalistrikan, namun juga mengajak siswa-siswa untuk bersiap menghadapi transisi energi dengan mengambil peran yang nyata salah satunya menggunakan kendaraan listrik,” tutur Atikah.
Atikah juga menambahkan, kegiatan ini diharapkannya mampu membangun kesadaran bersama terutama siswa-siswa yang hadir yang merupakan para pemilik masa depan untuk mengambil peran yang nyata dalam menyukseskan transisi energi.
Senada dengan itu, General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan, “PLN bertekad menuju Net Zero Emission, karna penggunaan yang berlebihan pada energi fosil selama bertahun-tahun menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang melebihi batas aman sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim,” ujarnya.
Baca Juga : Ketua BPD Desa Cinta Damai Setia Bantu Anggota TMMD ke-120 Kodim 0611/Garut
“Kami juga gencar mengkampanyekan electrifying lifestyle dengan mengajak masyakakat beralih ke peralatan berbasis listrik seperti kompor induksi hingga kendaraan listrik,” tutupnya. (Herna)
source