Soal P3K, Puluhan Guru Geruduk Kantor Bupati Subang

Photo of author

PERAKNEW.com – Puluhan Guru Sukwan perwakilan tiap kecamatan Se-kabupaten Subang geruduk Kantor Bupati Subang penuhi undangan Bupati Subang untuk audensi terkait persoalan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), pada Senin(13/03/2023).

Berharap ingin beraudensi dengan Bupati Subang, H Ruhimat dalam kesempatan itu, namun diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Subang, Tatang Komara, S.Pd.,M.Si., di Rumah Dinas Bupati Subang.

Baca Juga : Ketum IWO-I Resmi Melantik Pengurus DPD IWO-I Kota Sukabumi

Seperti dikatakan Wakil Ketua Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kabupaten Subang, Ijal kepada Peraknew.com usai melakukan audensi dengan Tatang Komara, “Awalnya memang kami ingin bertemu dengan pak bupati, namun beliau kebetulan sedang menerima tamu, sehingga pak bupati menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Dinas dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Bapak Tatang Komara. Pada intinya, kami datang kesini karena kami punya jadwal bertemu dengan beliau (Bupati Subang), tapi kami menyadari beliau sedang ada tamu,” tuturnya

Diungkapkan Ijal, “Tujuannya datang ke bapak bupati ini, kami meminta informasi terkait P3K Kabupaten Subang, informasinya masih yang passing grade, sementara masih banyak anggota kami di Kabupaten Subang yang belum dapat penempatan,” ungkapnya.

Lanjutnya, “Dalam audensi dengan Bapak Tatang Komara ini, kami juga menanyakan perihal permohonan atau usulan informasi anggaran tahun 2023/2024 untuk teman-teman non PG, alhamdulillah beliau mengatakan dengan bijak, dalam statementnya, bahwa ingin menyelesaikan dulu yang P1 dan P2 dan kami disarankan untuk bersabar terlebih dahulu sampai yang P1 dan P2 selesai,” ujarnya.

Baca Juga : Meski Sedang Sakit, Kades Wahyudin Tetap Jaga Amanah Rakyat

Walau demikian Ijal berharap, “Harapan kami, bapak bupati harus melihat realita di lapangan, bahwasanya banyak para pejuang Pendidikan yang mengeluh, salah satunya masalah perekonomian mereka harus diperhatikan, kinerja kami bukan dua, tiga tahun saja, tapi ada yang 10 sampe 15 tahun mengabdi di Kabupaten Subang ini,” tuturnya sambil mengatakan, “Kami hanya berharap dan selalu bersabar,” ucapnya pasrah. (Apriatna/Galang)


source