PERAKNEW.com – Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj dan menyambut Bulan Suci Ramadhan bertepatan tanggal 25 Sya’ban, Ikatan Pemuda Masjid Al-Ikhlas (IPMA) Barasat Dangdeur Subang dan Forum kemanusiaan adakan serangkaian kegiatan keagamaan, di Halaman Masjid Al-Ikhlas Dangdeur RW 12, Kelurahan Dangdeur, Kecamatan/Kabupaten Subang, pada Hari Sabtu,18 Maret 2023 Malam.
Adapun serangkaian kegiatan yang diadakan ini, diantaranya yaitu acara pertama dimeriahkan dengan penampilan Hafalan Do’a-do’a Tausiyah oleh santriwati dan penampilan kosidah santriwan-santriwati Al-Ikhlas dengan Miftahul Jannah Pimpinan Ustadz Ade Suheri dan Ustadz Dede Komarudin Dangdeur RW 12.
Acara kedua, Santunan Anak Yatim dan anak asuh IPMA Al-Ikhlas Barasat Subang yang dipimpin Lurah Dangdeur, Irfan imamul Hakiki dan anggota IPMA, suasana begitu sedih dan mengharukan, yang diiringi alunan musik instrumen Islami serta lantunan Puisi Saudara Cucu Wahyudin yang begitu menyayat hati, sehingga seluruh jama’ah yang hadir meneteskan air mata.
Baca Juga : Yayasan Nurul Hidayatil Khaer Peringati Isra Mi’raj dan Sambut Ramadhan 1444 H
Ketiga, pembacaan ayat Suci Al-Qur’an oleh Ustadz Kiki dan lantunan sholawat nabi oleh Santriwan-santriwati Al-Ikhlas dan keempat Sambutan dari Ustadz Gugun Gumilar selaku Ketua Umum IPMA Al-Ikhlas Barasat Subang (Forum kemanusiaan).
Dalam sambutannya Ustadz Gugun Gumilar menyampaikan, “Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana pada malam hari ini diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan menyambut Bulan Suci Ramadhan. Terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan partisipasinya untuk para donatur semua yang tak bisa saya sebutkan satu per satu, yang telah membantu kegiatan ini baik harta, tenaga dan pikirannya. Tak lupa saya do’akan semoga semua yang hadir di sini dan yang membantu kegiatan ini semoga Allah berikan kelancaran dalam semua hajatnya dengan penuh keberkahan,” tuturnya mendo’akan.
Sementara Lurah Dangdeur, Irfan Imamul Hakiki dalam sambutannya.
“Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada Almukarom KH. Dahlan yang telah hadir, kita doakan semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan, panjang umur dan berkah sehingga bisa memberikan dan menyampaikan ilmunya kepada kita semua, yang kedua saya ucapkan terima kasih kepada IPMA Al-Ikhlas Barasat Subang, saya sangat mengapresiasi sekali kepada panitia khususnya IPMA dari penampilan anak-anak santri, santunan anak Yatim/anak asuh IPMA, semoga perjuangannya dilancarkan, serta Istiqomah,” ucapnya.
Baca Juga : Ponpes Al-Musadadiyyah Peringati Isra Mi’raj & Wisuda Khatmil Kutub
Lanjut Irfan, “Kepada donatur juga saya sangat berterima kasih, semoga Allah membalas semua kebaikan bapa ibu kepada anak Yatim dan kegiatan sosial lainnya yang ketiga saya berharap semoga masyarakat warga Dangdeur rajin dalam menjalankan ibadah, utamanya ibadah sholat lima waktu, serta menjaga kerukunan bertetangga dan menjaga ukhuwah islamiah,” ujarnya.
Kemudian dilanjutkan acara yang dinanti-nanti, yakni Tausiyah siraman rohani oleh penceramah KH. Dahlan Tambakdahan, Kab. Subang. Dalam ceramahnya ia menyampaikan QS Al Isra Ayat 1 :
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
Baca Juga : Peresmian Ponpes Daarul Abbas Al Maliki Gunung Tua
Kemudian KH Dahlan bertanya siapa yang ingin kaya hati, pikiran tenang, sering-seringlah sholat berjamaah di Masjid. Lalu ia berpesan, yang pertama tentang Ilmu, terutama ilmu sholat, masyarakat harus benar-benar belajar tata cara Sholat (Rukun sholat) karena sholat merupakan hadiah yang terindah dari Allah SWT, ketika Isra Mi’raj, yang kedua tentang akhlak dan yang terakhir Tauhid kepada Allah SWT.
Dan terakhir KH Dahlan berpesan, bahwa dalam hadits Rasulullah Saw:
إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak soleh yang mendoakannya”. (HR Muslim).
Acara ditutup dengan Do’a oleh Pimpinan Majelis Miftahul Jannah, Ustadz Dede Komarudin.
Baca Juga : Bupati Bandung Kunjungi Ponpes Sirojul Muhtadin Sekaligus Ngaji Rambo
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20:00 s/d 23:30 WIB ini dihadiri oleh Lurah Dangdeur, Irfan Imamul Hakiki, Yayasan Nurul Hidayatil Khaer yang diketuai Roni Ramdhani dan para jama’ah, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak Blok Dangdeur, serta santri dan jama’ah dari beberapa pondok pesantren di Subang. (Apriatna Kp)
source