PERAKNEW.com – Sosok Kepala Desa (Kades) Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Darto patut dijadikan contoh untuk kepala desa lainnya di Kabupaten Subang khususnya, umumnya se-Indonesia.
Betapa tidak, pulang dari kantor desa ia langsung buka profesi sebagai bengkel motor, alhasil dari pendapatannya dari jasa memperbaiki motor, Darto juga gunakan untuk kepentingan/keperluan desa, mengingat sudah tiga bulan lamanya tak ada pencairan dana dari pemerintah pusat atau daerah. Sedangkan kegiatan yang berkaitan dengan desa hampir setiap minggu ada dan itu memerlukan biaya tidak sedikit.
Baca Juga : Tampil Beda, Wisata Pantai Pondok Bali Ramai Dikunjungi Wisatawan
Seperti dikatakan Darto kepada Peraknew.com, pada Senin, 13 Maret 2023, “Sudah tiga bulan lebih Desa Mayangan tidak mempunyai keuangan desa, seperti yang diketahui, Desa Mayangan tak mempunyai pesawahan, mau dapat uang dari mana? Tambakpun kemarin banyak yang limpas karena banjir air rob laut. Alhamdulillah saya buka bengkel hingga kegiatan apapun yang berkaitan dengan desa bisa diikuti itu biayanya hasil dari saya buka bengkel,” ungkapnya.
Kepribadian Darto suka bergaul dengan siapapun, ia hanya lulusan STM jurusan mesin dan kini telah mempunyai dua orang anak buahnya dan buka bengkel sendiri, namun ia masih menerima anak muda di wilayahnya yang ingin belajar service mesin motor membuka pintunya lebar-lebar untuk belajar padanya di luar waktu jam kerja kantor.
Baca Juga : Gebyar Goes Saung Xiatshu Marhayati Berhadiah Rp10 Juta
Saat ditanya soal mengurus keuangan negara yang dikucurkan ke desa, Darto menjawab, “Saya masih mampu memilah dimana saya jadi kades, dimana saya saat jadi montir bengkel,” ujar Darto bapak dari tiga anak ini yang cukup humoris dan murah senyum, hingga tidak heran bengkelnyapun kerap dikunjungi pelanggan. (Atang S)
source