PERAKNEW.com – Sebuah momen haru dan penuh makna terjadi di aula SMA PGRI Garut, saat sekolah tersebut menggelar acara perpisahan purna tugasnya Dra. Elin Kustini yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan, khususnya di SMA PGRI Garut.
Dalam acara yang digelar Hari Sabtu (28/10/23), dihadiri oleh para guru, stap TU juga pengawas beserta jajarannya ini memancarkan kehangatan dan rasa terima kasih kepada kepala sekolah yang akan purna tugas.
Dalam sambutannya Dra. Elin Kustini mengutarakan permohonan maafnya ketika dan selama memimpin SMA PGRI ini, “Tentunya banyak kesalahan atau kekurangan, tapi saya yakin kedepan SMA PGRI Garut lebih maju dan berprestasi,” ujarnya.
Baca Juga : Masyarakat Indramayu Gelar Aksi Damai Peduli Palestina
Sementara sambutan berikutnya, yaitu Drs. Nanang selaku Koordinator Pengawas SMA KCD Jabar X1 dengan penuh haru menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya terhadap peran penting sosok kepala sekolah yang tangguh dalam menciptakan dan mengelola lingkungan belajar yang berkualitas di SMA PGRI Garut.
Dra. Elin Kustini kepada Perak menceritakan awal karirnya sebagai guru sampai 35 tahun dan menjadi kepala sekolah semenjak tahun 2007, dalam kesempatan ini sekaligus berbicara dihadapan para tamu undangan, dengan suara yang bergetar dan tercucur air mata, ia membagikan pesan dan kesan selama masa pengabdiannya di sekolah.
“Pendidikan adalah investasi masa depan, jadilah penerus yang tangguh dan teruslah berkarya,” ujar Dra. Elin Kustini, terlihat bola mata para hadirinpun berkaca-kaca mendengarkan pesan luhur tersebut.
Tidak hanya kata-kata yang mengalir penuh makna, acara ini juga dihiasi dengan serangkaian penyerahan cinderamata dan kenang-kenangan kepada para guru dalam suasana penuh kehangatan, para hadirin juga berkesempatan untuk bersantap dan berfoto bersama, mengabadikan momen spesial ini dalam ingatan mereka.
Baca Juga : Kadis PUPR bersama Bupati Indramayu Kebut Pembangunan Jalan 80.63% Kondisi Mantap
Acara perpisahan ini, menurut Dra. Elin Kustini, “Menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah ikatan batin yang abadi menghubungkan guru, siswa, dan sekolah dalam satu perjalanan hidup dan kehidupan untuk menyongsong masa depan yang gemilang,” pungkasnya. (Herna)
source