PERAKNEW.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M sekaligus Haul Pertama Nyi Mas Subang Larang dengan penceramah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya atau yang sering di sapa Abah Habib Luthfi yang dilaksanakan di Situs Makom Nyi Mas Subang Larang Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Senin (25/9/2023) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Subang, H. Ruhimat atau Kang Jimat didampingi Wakil Bupati Subang, H Agus Masykur atau Kang Akur, para Kiyai, para Ustadz, para Santri se-Kabupaten Subang, Forkopimda Kabupaten Subang, Pangeran Kerajaan Keraton Cirebon, Sekda Subang, para Asda, para Camat dan para Jama’ah baik ibu-ibu maupun bapak-bapak dari berbagai Majelis Ta’lim dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Subang.
Acara Haul Nyi Mas Subang Larang merupakan Haul pertama dilakukan Pemerintah Kabupaten Subang Dibawah Pimpinan Jimat-Akur untuk upaya merawat, serta melestarikan Situs Sejarah Islam Kabupaten Subang.
Kegiatan Diawali Tahlil Akbar oleh KH. Muhdi Abdurrahmat dan Sunjaya sebagai Kuncen Makbarah Nyi Mas Subang Larang.
H. Ruhimat Bupati Subang dalam sambutannya mengaku sangat bangga dapat melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Nyi Subang Larang bersama Abah Habib Luthfi seorang Ulama Besar Dunia.
Baca Juga : Darurat Sampah, Pemda KBB Buang Sampah ke Zona Satu & Dua TPPAS Sarimukti
Pada kesempatan tersebut, Kang Jimat mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Subang untuk turut menjaga kelestarian situs dan sejarah leluhur Subang. Kang Jimat juga menyampaikan, mulai tahun depan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang akan menganggarkan untuk membangun fasilitas penunjang situs Nyi Mas Subang Larang.
Terakhir Kang Jimat memohon Kepada Abah Habib Luthfi untuk membimbing, memberikan petunjuk, serta pelajaran bagi seluruh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Subang dalam mengarungi perjalanan guna mencapai tujuan.
Acara selanjutnya pembacaan Sejarah singkat dan silsilah Nyi Mas Subang Larang oleh KH. Dadan E Hamdani.
Kemudian Acara dilanjutkan dengan acara pokok, yaitu Tausiyah yang akan disampaikan oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang berisi tentang Manfaat kegiatan Haul dan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai wujud melestarikan Pelajaran dari Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh para Kyai dahulu.
Supaya tidak melupakan sejarah tidak ada yang bisa kita tiru. Haul akan menguak mutiara terpendam dengan adanya Haul sebagai ajang introspeksi dan semoga kita semua selalu mencintai Para Ulama.
Baca Juga : Arsan Latif Dilantik Sebagai Pj Bupati KBB
Berkahnya Ulama luar biasa, ulama mati pun akan selalu membantu perekonomian menghidupi orang banyak, contoh di Makomnya saja banyak pedagang yang berjualan, nah kita yang hidup sudah bisa apa untuk orang banyak.
Kemudian Abah Habib Luthfi berpesan mengenai perbedaan memilih pemimpin jangan sampai terpecah belah, terkadang ustadz dengan ustadz, ajengan dengan ajengan, habaib dengan habaib berantem saling mengejek. Terkadang saling mendiamkan, tidak saling menghormati gara-gara beda pilihan, Partai itu kecil masih Besar Bangsa Indonesia.
Cinta tanah air atau cinta Bangsa apa Cinta Partai? Kalo cinta Bangsa pasti cinta partai, sebab itu ajang Demokrasi, tapi cinta Bangsanya harus lebih besar, jadi kalau nanti ada perselisihan saling mengingatkan, bahwa kita Indonesia cinta tanah air, silahkan mau partai mana saja, yang penting kita bangun Bangsa ini bareng-bareng, itu Ketahan Nasional Paling Kokoh. Kalau kita sudah kuat persatuan dan kesatuan, Indonesia tidak akan mudah digoyang walaupun beda pilihan.
Terakhir Habib Luthfi juga berpesan kepada jamaah yang hadir untuk terus berpegang teguh menjaga kesatuan dan persatuan Republik Indonesia agar tidak mudah dipecah belah apa lagi tahun sekarang tahun Politik.
Baca Juga : Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, DPUPR Indramayu Bangun Jalan Secara Bertahap
Acara ditutup dengan ziarah ke Makom Nyi Mas Subang Larang oleh Habib Luthfi didampingi Kang Jimat Akur dan Seluruh Kyai. (Apriatna Kp)
source