PERAKNEW.com – Pengurus Musholla Nurul Ahyar melaksanakan syukuran atas terbitnya legalitas Akta Ikrar Wakaf (AIW) Musholla Nurul Ahyar, dimana lahan tersebut telah diwakafkan oleh Almarhum H. Ahyar dan Almarhumah Hj. Siti Maemunah.
Bertempat di Musholla Nurul Ahyar RT 07/RW 02, Desa Kihiyang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Kamis, 29 Februari 2024.
Yahya Afriyandi, S.H.I., (Penyuluh Agama Islam KUA Binong) beserta ahli waris Pak Aminuddin menyerahkan Akta Ikrar Wakaf (AIW) kepada Dewan Kemakmuran Musholla Nurul Ahyar, penyerahan Akta Ikrar Wakaf (AIW) tersebut diserahkan langsung oleh Ahli Waris, Aminudin kepada Khairul Anwar, S.E., (Ketua DKM) dan disaksikan oleh Raskiwan (Bendahara DKM), Lukman Hakim (Ketua RT 07) dan Jama’ah Musholla Nurul Ahyar.
Terimakasih kepada Ketua DKM Mushola Nurul Ahyar, Arul yang sudah membantu ahli waris H. Ahyar dalam proses pendaftaran wakaf di KUA Kecamatan Binong.
Akta Ikrar Wakaf (AIW) yang dikeluarkan oleh KUA adalah dokumen awal sebagai legal formal status tanah musholah, “Semoga ini menjadi spirit pengurus DKM Nurul Ahyar dalam memakmurkan Musholah,” ujar Ustadz Yahya.
Baca Juga : Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLN
“Seperti halnya pesan Kanjeng Sunan Syarif Hidayatullah, (Ingsun titip tajug). Tajug atau pun mushola tidak hanya sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan ibadah mahdoh saja. Akan tetapi tajug juga harus menjadi sarana dan media masyarakat untuk mengaktualisasikan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Sehingga kekompakan dan kebersamaan masyarakat akan terwujud ketika tajug selalu diurip-urip dengan berbagai kegiatan,” pungkas Ustadz Yahya. (Apriatna Kp/Ricky)
source