Diduga Pendi Meninggal Karena Konflik Galian Tanah Merah di Cikaum

Photo of author

PERAKNEW.com – Detik-detik meninggal dunia Almarhum Pendi seorang Pengusaha Tanah Merah PT Ranca Tanjung Abadi (RTA) saat setibanya di Puskesmas Purwadadi Kabupaten Subang pada Hari Jumat, tanggal 10 Mei 2024.

Almarhum Pendi dievakuasi ke Puskesmas Purwadadi lantaran sempat pingsan saat cekcok mulut dengan seorang Warga bernama Dirman terkait persoalan usahanya itu dengan disaksikan banyak orang di lokasi Kuari atau Galian Tanah Merah di Dusun Kedung Picung Desa Pasir Muncang Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang.

Seperti diketahui bahwa Dirman lawan cekcok mulut Almarhum Pendi ini adalah seorang perantara dalam kegiatan usaha tanah merahnya itu.

Berdasarkan hasil investigasi Perak TV di lapangan, bahwa cekcok mulut terjadi lantaran PT RTA saat beroperasi melakukan usaha tanah merah di lokasi tersebut diusir oleh pihak CV Putra Mandiri, sehingga pihak PT RTA, yakni pihak Almarhum Pendi merasa dirugikan dan meminta pertanggungjawaban kepada Dirman selaku perantaranya, karena PT RTA ini merasa sudah berinvestasi modal usaha cukup besar dalam kegiatan usaha tanah merah tersebut.

Menyikapi persoalan itu, saat diwawancarai Perak TV Dirman membenarkan adanya konflik tersebut.

Baca Juga : 9 Orang Rombongan SMK Depok Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Bus di Ciater

Sementara, kepada Perak TV Pejabat pada PT RTA Juli menyatakan, bahwa pihaknya sudah menempuh semua tahapan perijinan untuk melakukan kegiatan usaha tanah merah di lokasi tersebut. (Galang/Nurmanta)

source