PERAKNEW.com – Diguyur hujan selama 2 (dua) pekan, sekitar 900 hektar sawah di tiga desa wilayah Pantura Subang terendam banjir belum lama ini, diantaranya di Desa Bobos, Kecamatan Legonkulon, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari dan Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
Selain akibat curah hujan terlalu tinggi, banjir diakibatkan pula adanya pendangkalan pada saluran irigasi di sekitaran areal pertanian tersebut.
Seperti yang diharapkan Kades Anggasari, Sukendi, “Pemerintah harus melakukan normalisasi pada setiap saluran irigasi, pemerintah harus membuat embung air untuk menampung air dan kalau musim kemarau bisa untuk mengairi pesawahan,” harapnya.
Sementara, pada Rabu, 8 Februari 2023, salah seorang petani bernama Pardi Dusun Langensari, Desa Anggasari ketika ditanya Peraknew.com terkait lahannya yang tidak bisa ditanami padi akibat banjir ini mengatakan hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah bisa sigap mencari solusi agar hal seperti ini tidak terulang setiap tahunya.
Baca Juga : Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Kp Cijuhung Hingga Rusak
Atas bencana banjir tersebut, petani di tiga desa ini terancam gagal memanen padi dan ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (Atang S)
source