PERAKNEW.cocm – Saat di Republik Indonesia berusaha untuk mengurangi penggunaan bahan plastik, “tapi tidak demikian untuk di kota Cimahi, justru penggunaan plastik kresek, seolah-olah seperti disosialisasikan untuk penggunaannya di toilet umum,” ungkap sebuah sumber yang juga warga Cimahi, sebut saja Eko (bukan nama sebenarnya).
Masih menurut sumber, “bahwa dirinya merasa sangat prihatin dengan melihat kondisi toilet-toilet di Pemkot Cimahi yang terkesan tidak terawat baik, mulai dari kran-kran air, yang banyak rusak, belum lagi sarana yang lain, seperti ember yang tidak ada, gayung, sampai kekunci pintu toilet sudah banyak yang rusak, saya kurang paham Cimahi yang APBDnya untuk tahun 2023, cukup besar berkisar kurang lebih 1,3 triliun, dengan 3 kecamatan dan 15 kelurahan, untuk pemeliharaan yang kecil seperti toiletpun seperti tidak ada anggaran, saya melihat urin toilet laki-laki ini sudah lama rusak dan tidak diperbaiki, mungkin karena tidak ada anggaran, akhirnya pihak terkait membungkusnya dengan kresek, wow keren sih, untuk menjaga supaya tidak bau, akhirnya berinisiatif dibungkus dengan kresek, acung jempol, untuk bagian umum atas inovatifnya,” pungkas sumber tersebut kepada Perak sambil tersenyum.
Perakpun sesudah mendengar hal tersebut mencoba melihat dan mengambil gambar, beberapa urin toilet di pemkot Cimahi.
Baca Juga : Pemkot Cimahi Terima Penghargaan Penilaian Kinerja Debitur Terbaik KPPN 2022
Melihat hal tersebut Perak mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut melalui selularnya, ke Kabag umum Pemkot Cimahi,( 27 Oktober 2023) Kabag umum melalui WhatsAppnya menjawab bahwa beliau sedang rapat, selang beberapa jam kemudian Perak kembali menghubungi melalui WhatsApp, jawabannya sedang diluar, sampai berita ini diturunkan Perak belum mendapatkan pernyataan apapun dari, ibu Nining Kabag umum Pemkot Cimahi. (Harold)
source