PERAKNEW.com – Ratusan massa Warga Desa Cidahu beserta Karang Taruna Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Samator Indo Gas Cabang Subang, Kamis (27/2/2025).
Dalam aksinya mereka menuntut kejelasan dan keterbukaan terkait Dana CSR yang tak pernah dirasakan oleh masyarakat yang terdampak perusahaan gas terbesar di Indonesia yang memasok gas untuk Industri tersebut.
Para pendemo ini mengaku banyak dirugikan dengan keberadaan PT. Samator Indonesia Gas yang tak memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ditambah lagi dengan beroperasinya Keluar masuk Kendaraan PT Samator yang begitu berat bebannya juga dinilai telah menyebabkan kerusakan parah di jalur Desa Cidahu-Kelurahan Dangdeur, sehingga masyarakat merasa dirugikan dan menuntut untuk diperbaiki.
Sementara itu, Rian Anggriana, selaku koordinator aksi mengungkapkan aksi demo ini tak lain untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang harus didapatkan dari Perusahaan PT. Samator Indo Gas, “Keberadaan PT Samator Indo Gas di Desa Cidahu belum memberikan dampak atau manfaat apapun bagi masyarakat sekitar, padahal keberadaan perusahaan gas tersebut sangat membahayakan masyarakat jika terjadi ledakan,” kata Rian.
Rian menuntut pihak PT Samator bisa menyalurkan Dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat, yang selama ini kami nilai penyalurannya tidak jelas, “Dana CSR selama ini kemana? kami selaku warga belum merasakan dan sejauh itu keberadaan perusahaan tersebut tak memberikan efek manfaat apapun kepada masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga : PWI Cimahi Gelar Acara Pelantikan & Peringatan Hari Pers Nasional
Sementara itu, Perwakilan pihak Karang Taruna Cidahu, Abi Raja Banggala mengaku aksi demo ini menuntut pihak perusahaan untuk memberikan kontribusi yang berarti untuk kesejahteraan masyarakat, “Selama ini kami selaku masyarakat tidak tahu CSR PT. Samator Indo Gas disalurkan kemana?, karena selama ini kami tak merasakan apapun yang dari CSR perusahaan tersebut,” katanya.
Lanjutnya, “Tentunya kami menuntut perusahaan terbuka terkait penyaluran CSR untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. Kami minta penjelasan kemana CSR disalurkan selama ini, karena masyarakat tak merasakan adanya bantuan yang bersumber dari CSR. Masyarakat selama ini hanya merasakan kebisingan dan kekhawatiran akan keselamatan dan bau limbah gas,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, “Kami berharap pihak perusahaan bisa terbuka terkait CSR serta bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Desa Cidahu. Semoga pihak perusahaan juga bisa mempekerjakan warga setempat yang selama ini tidak dilibatkan bekerja di perusahaan tersebut dan menyalurkan CSR untuk kepentingan masyarakat desa Cidahu,” tandasnya.
Dalam aksi tersebut, pihak perwakilan pendemo akhirnya bertemu dengan pihak perusahaan untuk audiensi. Namun dalam audiensi tersebut tak ditemukan titik temu. Pihak perusahaan tak mau terbuka terkait penyaluran Dana CSR.
Baca Juga : UNASMAN Gelar MoU Dengan Pemdes Kenje
Mereka mengancam, jika tuntutannya itu tidak dikabulkan, akan melakukan aksi lanjutan, dengan jumlah massa yang lebih banyak. (Apriatna/Saprol)
source