PERAKNEW.com – Setiap lembaga pendidikan berkewajiban untuk terus berinovasi dalam mewujudkan pelayanan terbaik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman tidak terkecuali dengan SMAN 14 Bandung.
Evi Veronita, S.Pd., selaku Kepala Sekolah mengadakan kegiatan ToT (Training of Trainers) pada tanggal 11-13 Juli 2024 dalam rangka meningkatkan etos kerja GTK di BP3K SDMT Ciwidey Bandung sebagai langkah pendukung program unggulan SMAN 14 Bandung, yaitu pendidikan karakter ketarunaan. Pelatihan tersebut diikuti oleh 57 GTK.
“Perubahan dan perkembangan zaman yang begitu pesat, menuntut kami untuk terus berinovasi bahwa SMAN 14 ini tidak hanya menjadikan anak pintar dalam akademik tetapi juga harus memiliki keunggulan dalam hal karakter seperti kedisiplinan, kejujuran, kerja keras, tanggungjawab dan lain sebagainya yang kami kemas dalam sistem Ketarunaan, sebelum ke peserta didik tentu GTK juga harus dipersiapkan untuk menunjang sistem ketarunaan dengan cara pelatihan ini,” ujar Kepala sekolah.
Kegiatan pelatihan untuk GTK ini sudah kali kedua dilaksanakan oleh SMAN 14 Bandung bekerjasama dengan Tim dari Subang sebagai Pelatih/instruktur pendidikan karakter, “Pelatihan ini tidak kami lakukan sendiri melainkan dibantu oleh tim pelatih yang memang sudah kompeten dalam hal tersebut,” Sambung Kepala sekolah.
Baca Juga : Panwascam Purwadadi gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak Tahun 2024
Pelatih Pendidikan Karakter Ketarunaan yang sering disebut tim Pandawa, sesuai namanya anggota tim berjumlah 5 orang dengan tugas dan peran masing-masing yaitu Lili Ramdani, M.Pd, Deden, S.St.Pi, Waluyo Adi Prasojo, S.Pd, Purn. Sumarhasan, Duryani, S.H.
“Dalam pelatihan ini kami memberikan dan membagikan kepada GTK dalam pola pendidikan dan pengasuhan kepada peserta didik, dimulai dari perencaan, pelaksanaan yang sesuai dengan tujuan pendidikan dan penerapan kurikulum P5, sehingga satu sama lain saling bersinergi untuk menjadikan peserta didik sehat, kuat, displin, jujur, berkarakter dan berbudaya,” tutur Lili Ramdani selaku Koordinator Pelatih.
Mewujudkan siswa yang berkarakter harus didukung oleh semua warga dalam lingkungan pendidikan, “Pendidikan karakter kepada siswa ini tidak bisa hanya dilakukan oleh guru, tapi harus oleh semua warga sekolah termasuk tenaga kependidikan apapun tupoksinya, sehingga tercipta budaya yang baik didalam sekolah,” Pungkas Koordinator Pelatih.
Baca Juga : Polres Subang Giat Silaturahmi dan Nemoni Rakyat di Wilayah Hukum Polsek Purwadad
Dengan pelatihan ini kepala sekolah berharap GTK terus meningkatkan kinerja dan semangat dalam mewujudkan SMAN 14 Bandung menjadi lembaga pendidikan yang mencetak penerus bangsa yang unggul, cerdas dan berkarakter. (Red)
source