PERAKNEW.com – Barisan Relawan Arul (BARA) dengan relawan dari Tim Evakuasi Pasien (TEP) Keluarga Miskin (Gakin) Forum Masyarakat Peduli Provinsi Jawa Barat (FMP Jabar) selalu bersinergi dalam hal kegiatan sosial evakuasi pasien Gakin. Kali ini kedua tim relawan tersebut tengah bersinergi mendampingi Pasien Gakin bernama Junaedi (37), Warga Dusun Kiarapayung-RT 05/RW 18, Desa Kiarasari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, tepatnya pada hari Senin, 16 Juni 2025 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Yang mana Junaedi ini pasien penderita penyakit bagian pencernaan dengan diagnosa N40-Hyperplasia Of Prostate atau yang lebih dikenal masyarakat umum, yaitu sakit Prostat dan proses perjalanan pengobatan pasien Junedi ini sudah berjalan 6 bulan, pulang pergi ke RSHS Bandung dan kini masih menjalani proses pengobatan intensif.
Sebelumnya, kondisi pasien Junaedi sempat ngedrop dan dibawa berobat ke RS terdekat, yakni ke RSUD Ciereng Subang hingga dirujuk ke RSHS Bandung.
Kini pasien Junaedi sudah tidak mampu lagi dalam hal untuk biaya operasional berobatnya ke RSHS Bandung. Maka, relawan BARA berinisiatif melakukan penggalangan dana atau mencari donasi ke para pihak dermawan.
Saat diwawancarai Perak, Ketua BARA, Arul di sela melakukan pendampingan pasien Junaedi di RSHS Bandung, (16/6/25 ) menerangkan, “Pasien pak Junaedi ternyata sudah ada beberapa berkas dari RS Hasan Sadikin yang sebelumnya saya tidak tahu, bahwa pasien sudah pernah ke Bandung, namun dengan demikian lebih mudah prosesnya, tinggal meneruskan proses pengobatannya saja,” terangnya.
Sementara, TEP Gakin FMP Jabar, Dedi menambahkan, “Saat dilihat berkasnya, ternyata pasien Junaedi sudah pernah menjalani operasi pada tanggal 8 April 2025 dan sekarang tinggal proses penyembuhan, karena ada beberapa jahitan lepas dibagian perutnya, sehingga harus lebih intens untuk kontrol ke RSHS,” ujarnya.
Baca Juga : Siswa SMK Iptek Cilamaya Terpaksa Ikut Study Tour, Jika Tidak Tak Bisa Ujian?
Atas kerjasama BARA dan TEP Gakin FMP Jabar tersebut, pada hari Selasa, 17 Juni 2025, pasien Junaedi mendapat pemeriksaan di Poli Klinik Urologi RSHS, serta mendapatkan perbaikan mengenai jahitannya, sehingga dari hasil pemeriksaan harus kontrol lagi 2 Minggu kedepan dan akan di CT Scan ulang pada 3 bulan kedepan. (Pepen Adi)
source