PERAKNEW.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang diwarnai Ketidakhadiran Puluhan Kepala Desa (Kades), Pj Bupati Polman beri Teguran Keras.
Rakor ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Senin (20/1/25) yang dihadiri Pj Bupati Polman, Dr. H Muhamamad Hamzih, S.Ag., PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Polman, Hamdani Hamdi, Asisten 1 Pemda Polman, Dr. Hj Agusnia Hasan Sulur dan Kadis DPMD Tanawali serta para camat, lurah dan sebagian Kepala Desa (Kades) Sekabupaten Polman.
Dalam Rakor tersebut, sejumlah Kades dan lurah menyampaikan keluhannya, termasuk keluhan dana operasional dan dana bagi hasil pajak yang hingga saat ini belum cair.
Saat Rakor yang sementara berlangsung sempat memanas ketika Kades Beroangin, Anto menyuarakan keluhannya, “Dana operasional mereka (Teman-teman kita) yang dapat dicairkan di Bulan Februari namun dana tersebut baru dapat digunakan pada Bulan Oktober,” ujar Anto.
Baca Juga : Perhutani Garut Hadiri Penanaman Pohon Serentak di Kamojang
Selain itu, Anto juga meminta agar Pemda Polman dapat merealisasikan pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) pajak yang belum dibagikan oleh Pemda ke Pemerintah Desa (Pemdes).
Menanggapi keluhan Kades dan Lurah, PJ Bupati Polman, Dr. H Muhammad Hamzih, S.Ag., akan mencarikan solusi, “Yang pertama adalah tentu kita akan mengkaji, bagi saya jangan ada masalah, terkait dengan beberapa keluhan kades, kita akan bertanya dulu apa masalahnya yang pasti kita memang punya hutang banyak puluhan miliar, saya tidak mau nanti ada beban bupati, beban hutang yang ada sekarang, harus berani mengambil sikap untuk menuntaskan apapun caranya,” ujar Pj Bupati Polman.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Polman juga menyampaikan kekecewaannya atas ketidakhadiran puluhan kades dalam rapat tersebut, “Dalam tradisi birokrasi, tidak boleh seperti ini. Saya sangat kecewa. Tidak bisakah para kepala desa hadir? Kalau tidak hadir, apa yang mau dibicarakan? Ini kan lucu, diundang mereka tidak datang dengan alasan yang tidak rasional,” tegasnya.
Baca Juga : Perhutani Salurkan Bantuan TJSL Untuk Pembangunan Mushola Al Zihad di Garut
Pj Bupati Polman juga menegaskan akan memberikan sanksi kepada kades yang tidak hadir pada kegiatan tersebut, “Saya minta besok harus hadir. Ini penting untuk kemajuan bersama,” tegasnya lagi. (Sbr)
source