Pulang Retret, Wali Kota Cimahi & Wakilnya Disambut Makanan Basi

Photo of author

PERAKNEW.com – Pulang Retret dari Magelang, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, S.A.P., dan Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, S.E., Ak., CA disambut dengan Makanan Basi pada acara Tasyakur bin ni’mah, di Taman Plaza Rakyat Pemkot Cimahi, Sabtu, 01 Maret 2025.

Betapa tidak, acara Tasyakur bin ni’mah itu merupakan Syukuran atas dilantik nya mereka berdua sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Periode masa jabatan tahun 2025-2030 yang dihadiri oleh banyak Masyarakat Cimahi dan oleh ASN Pemerintahan Kota Cimahi.

Seperti halnya diungkapkan oleh salah seorang warga setempat yang hadir pada acara syukuran tersebut, sebut saja Deni (bukan nama sebenarnya). Menurut Deni, acara itu awalnya berjalan baik, namun beberapa waktu kemudian terlihat ketidaksiapan panitia dalam hal mengurus makanan yang akan dibagikan, mulai dari berdesakan sampai bahasa belum ada instruksi untuk dibagikannya makanan itu, padahal hari menjelang senja, persiapan untuk berbuka puasa, karena acara tersebut dilaksanakan saat awal Bulan Ramadhan.

“Beberapa saat kemudian, makananpun dibagikan, namun sangat disayangkan, pas dibuka di rumah saat Adzan Magrib, tampak makanan sudah basi, berlendir,” ungkap Deni kepada Perak, (3 Maret 2025).

Deni menambahkan, “Rumah saya cukup dekat tak jauh dari lokasi acara dan dibagikanpun belum lama, akhirnya saya meminum air manis, dan ke warung untuk membeli makanan,” ujarnya.

Baca Juga : Limbah Cangkang Telur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Diduga Cemari Lingkungan Desa Parigimulya

Diterangkan oleh Deni, “Atas kejadian makanan basi ini, saya sempat baca berita dari salah satu media, bahwa pihak catering penyedia maknan pada acara syukuran pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi ini sudah meminta maaf dan salah satu pejabat dari Pemkot Cimahi, PJ Sekda Kota Cimahi, Maria Fitriana sudah memberikan klarifikasi tentang kejadian tersebut, bahwa kejadian itu bukan keinginan kita, tapi itu musibah dan setelah dicek dibeberapa rumah sakit tidak ada korban yang keracunan, bahkan pihak catering sudah mengeluarkan surat pernyataan, bahwa itu mutlak kesalahan catering dan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” urainya.

Masih dikatakan Deni, “Hanya PJ Sekda tidak menerangkan sanksi apa yang diberikan kepada pihak catering dan bentuk tanggung jawab seperti apa, karena yang jelas pihak masyarakat sudah dirugikan dengan datang ketempat tersebut berdesakan dan mendapatkan makanan basi. Betul korban keracunan mungkin tidak ada, karena dengan kasat mata sudah terlihat dan tercium makanan basi, hanya orang yang gak ngeliat saja atau yang kelaparan yang mau makan makanan basi, inikan yang dipakai uang rakyat, tapi akhirnya mubazir, buang buang anggaran duit rakyat saja,” tegasnya.

Lanjut Deni, “Disamping itu, dalam keamanannya pun juga tidak menjamin keamanan masyarakat yang hadir cukup banyak itu, entah bagaimana koordinasi dengan petugas keamanannya dan bagaimana pengaturannya, sampai ada beberapa orang yang Handphone nya hilang, padahal pihak Pemkot kalau ga siap jangan dipaksakan dilaksanakan acara tersebut. Malu Wali Kota dan Wakil Wali Kota datang Retret disambut dengan makanan basi dan hilangnya handphone pengunjung,” pungkasnya.

Baca Juga : HMI Komisariat IAIPI Garut Jalin Silaturahmi dengan Koramil 1111 Tarogong Kidul

Menyikapi persoalan ini, ketika dikonfirmasi, Bagian Umum Rumah Tangga Pemkot Cimahi melalui Chatting WhatsApp nya hanya menjawab dengan mengirimkan Surat Pernyataan Permohonan Maaf dari pihak Catering, sambil mengatakan, “Karena hanya itu yang bisa diberikan sesuai petunjuk pimpinan,” dalihnya. (Harold)

source