PERAKNEW.com – Dalam rangka memastikan kelancaran perayaan malam pergantian tahun, PLN UP3 Garut menggelar siaga kelistrikan untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah kerjanya. Gelar kegiatan ini dipimpin langsung oleh Manager UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny, pada Selasa (31/12).
PLN UP3 Garut bersama unit-unit di bawahnya telah mempersiapkan serangkaian langkah strategis untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan, khususnya di lokasi-lokasi vital.
Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Atikah Dewi Anggreny bersama seluruh jajaran manajemen UP3 Garut juga turut menghadiri koordinasi melalui zoom meeting yang digelar oleh PLN Pusat. Dalam pertemuan virtual tersebut, hadir pula perwakilan dari unit-unit PLN di seluruh Indonesia untuk membahas langkah-langkah antisipasi dalam menjaga keandalan listrik selama malam pergantian tahun.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh personil kami siap siaga. Ini adalah bentuk tanggung jawab PLN untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Atikah Dewi Anggreny.
Sebanyak 209 personil dari UP3 Garut diterjunkan dalam siaga kelistrikan ini. Mereka bertugas memantau kondisi jaringan, menangani potensi gangguan, serta memastikan pasokan listrik tetap stabil. Selain itu, tim siaga dilengkapi dengan peralatan dan alat pelindung diri lengkap karena prioritas kami adalah zero accident.
Selain itu, PLN UP3 Garut juga memiliki 18 posko layanan service point tersebar di Kabupaten Garut yang stanby 24 jam nonstop.
Baca Juga : Etika dan Keahlian Adalah Kunci Jurnalisme Berkualitas di Lampung
“Posko ini bertugas menerima laporan masyarakat serta berkoordinasi dengan tim di lapangan agar proses penanganan menjadi lebih cepat. Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami selalu siap melayani,” tambah Atikah.
PLN UP3 Garut juga memastikan suplai pasokan listrik aman bahkan lebih dari cukup, dengan daya mampu pasok sebesar 567 MW, beban puncak 167,11 MW dan cadangan daya 399, 89 MW.
Ditempat lain, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan terkait kesediaan pasokan listrik bagi pelanggan, bahwa pasokan listrik untuk perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 cukup bahkan memiliki cadangan daya yang aman. Oleh karena itu, dia menuturkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang menikmati perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan kelistrikan dengan membentuk tim khusus, menyiagakan personel, dan menyediakan peralatan pendukung yang andal. Langkah preventif juga telah dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya gangguan listrik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan listrik yang aman dan andal,” ujar Agung dalam apel yang digelar di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung, Senin (16/12).
Selain itu, untuk memberi kenyamanan dan kelancaran bagi pengguna kendaraan listrik yang ingin liburan atau merayakan Natal, PLN UID Jabar telah menyiapkan 312 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 214 titik lokasi strategis yang tersebar di Jawa Barat.
Baca Juga : Rapat Paripurna DPRD Musi Rawas Pengusulan Pemberhentian Hj Ratna Machmud–Hj Suwarti Sebagai Bupati dan Wakil Bupati
“Dengan kesiapan yang telah dilakukan, PLN UID Jabar berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman, aman, dan lancar,” tutup Agung. (Herna)
source