PERAKNEW.com – PT PLN (Persero) UP3 Garut melalui Tim Recovery PLN ULP Cibatu bergerak cepat menanggulangi gangguan kelistrikan yang disebabkan Mobil Tronton Box menabrak Gardu di wilayah Kampung Kubang, pada Senin (17/6).
Akibat kejadian tersebut menyebabkan terganggunya aliran listrik di wilayah Kampung Kubang dan sekitarnya di Desa Nanjungjaya Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut. Menanggapi laporan tersebut, dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, tim recovery PLN ULP Cibatu segera terjun ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
Manager PT PLN (Persero) UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny yang memantau pemulihan pasokan listrik mengatakan Tim Recovery PLN di lokasi luar biasa, dengan gerak cepat PLN berhasil membangun infrastruktur Gardu dan memulihkan 100 persen pasokan kelistrikan ke pelanggan pasca terjadinya gangguan di sebagian wilayah Kampung Kubang.
“Kepada pelanggan yang terdampak kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kondisi force majure seperti ini tidak dapat kami prediksi, namun kami menerjunkan kekuatan penuh agar seluruh pelanggan kembali menikmati listrik, proses perbaikan infrastruktur dilakukan dengan cepat dan hati-hati untuk memastikan keselamatan dan meminimalkan waktu pemadaman,” ungkapnya.
Baca Juga : MenPAN-RB Resmikan Mal Pelayanan Publik, Bupati Indramayu : MPP Harus Jadi Pengungkit Investasi
Selain itu guna mengantisipasi potensi terjadinya gangguan kelistrikan di wilayah lain, PLN juga menghimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 jika terdapat potensi gangguan terhadap keandalan pasokan listrik.
“Apabila masyarakat menemukan pohon yang berada dekat jaringan listrik dan berpotensi mengganggu keandalan jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 sehingga tidak menyebabkan gangguan,” tutur Atikah.
Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia juga menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan agar dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga keandalan jaringan listrik. Adapun langkah yang diambil antara lain dengan berinisiatif menjaga jarak aman benda, bangunan dan pohon dari jaringan listrik PLN, minimal 2.5 meter.
“Jika masyarakat akan melaksanakan perabasan atau pemotongan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, hendaknya juga dapat berkoordinasi langsung dengan PLN, untuk dapat dilakukan pencegahan dan penanganan secara aman,” terang Susiana Mutia.
Baca Juga : Bawa Cahaya dan Harapan Baru, UP3 Garut Melalui Srikandi PLN ULP Garut Kota Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis Melalui Program Light Up The Dream
Susiana Mutia menambahkan, “Dan bagi masyarakat yang mendapati tim PLN melaksanakan kegiatan perabasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, hendaknya juga diberikan izin. Pasalnya, patut disadari bahwa keamanan dan keandalan pasokan listrik adalah kebutuhan bersama”, tutupnya. (Herna)
source