PERAKNEW.com – Sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan terkait operasional ketenagalistrikan menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek, PLN UP3 Garut menggelar pembinaan satuan pengaman yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan kesigapan para satuan pengaman.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan tenis PLN UP3 Garut pada hari Rabu, 15 Januari 2025 ini diikuti oleh puluhan satuan pengaman dari 5 (lima) unit layanan pelanggan di wilayah kerja PLN UP3 Garut. Mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru yang relevan dengan tugas pengamanan, termasuk teknik deteksi dini potensi gangguan, prosedur penanganan insiden, serta penggunaan alat-alat penunjang keamanan yang lebih modern.
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel keamanan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, baik dari internal maupun eksternal.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para satuan pengaman dapat lebih sigap dan responsif dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam mencegah gangguan yang dapat mengakibatkan terganggunya operasional pasokan listrik kepada pelanggan,” ujar Atikah.
PLN UP3 Garut juga menekankan pentingnya kolaborasi antara satuan pengaman dan seluruh pegawai dalam menjaga keamanan operasional ketenagalistrikan. Sinergi ini tentunya akan meminimalisir risiko-risiko yang mungkin timbul, seperti sabotase, pencurian, atau kerusakan pada infrastruktur kelistrikan.
Baca Juga : PLN UP3 Garut Laksanakan Talkshow di Radio Reks 103,7 FM, Edukasi Masyarakat Terkait Manfaat dan Bahaya Kelistrikan Serta Program Diskon Tarif Listrik 50%
Dalam pembinaan ini, para peserta juga diajarkan mengenai pentingnya protokol komunikasi yang efektif saat terjadi situasi darurat. PLN UP3 Garut memberikan simulasi langsung terkait bagaimana satuan pengaman harus berkoordinasi dengan pihak manajemen dan tim teknis saat menghadapi gangguan keamanan.
Tidak hanya fokus pada teknik pengamanan, kegiatan ini juga memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Para satuan pengaman diingatkan untuk selalu mematuhi standar K3 dalam setiap pelaksanaan tugasnya, baik di lapangan maupun di dalam lingkungan kerja.
Atikah Dewi Anggreny menambahkan, program pembinaan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat sistem pengamanan di seluruh unit kerja PLN UP3 Garut.
“Dengan peningkatan kompetensi yang dilakukan secara rutin, kami berharap dapat mengurangi insiden yang tidak diinginkan dan memastikan seluruh personel pengamanan dapat bertindak cepat dan tepat,” tegas Atikah.
Baca Juga : DPRD Polman Gelar RDP Soal Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi PT Wira Karsa
Para satuan pengaman juga diberikan pembekalan mengenai perkembangan teknologi keamanan terbaru yang dapat diintegrasikan dalam sistem pengamanan PLN. Teknologi seperti CCTV dengan kemampuan deteksi otomatis dan perangkat alarm canggih menjadi fokus utama dalam sesi ini.
PLN UP3 Garut berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan kualitas pengamanan secara berkala. Melalui kegiatan seperti ini, PLN ingin memastikan bahwa keamanan operasional ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Garut dapat terjaga dengan baik dan bebas dari gangguan.
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi para satuan pengaman untuk berbagi pengalaman dan belajar dari kasus-kasus nyata yang pernah terjadi di lapangan. Diskusi dan tanya jawab yang intensif dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai strategi-strategi pengamanan yang efektif.
Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi menegaskan kembali bahwa upaya preventif ini adalah investasi jangka panjang untuk menjaga keamanan operasional ketenagalistrikan bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia, termasuk satuan pengaman yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan aset perusahaan,” tegasnya.
Baca Juga : Silaturahmi Dengan Puluhan Jurnalis, Kapolres Polman Apresiasi Tinggi Kepada IJPM
“Program pembinaan teknik satuan pengaman ini diharapkan bisa menjadi langkah preventif untuk memperkuat keamanan di seluruh unit PLN di Jawa Barat,” tutup Agung. (Herna)
source