PERAKNEW.com – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Garut konsisten melaksanakan safety briefing pagi dalam rangka meningkatkan Budaya K3 dalam proses bisnis ketenagalistrikan.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap pagi secara serentak tersebut dipimpin langsung oleh Manager UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny, yang juga diikuti oleh Pegawai dan Mitra Kerja PLN yang tersebar di 5 (lima) Unit Layanan Pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UP3 Garut
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny, dalam sambutannya melalui Video Conference mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk terus menjalankan dan meningkatkan budaya K3 dalam proses bisnis ketenagalistrikan karena proses bisnis ketenagalistrikan memiliki risiko yang cukup tinggi, terutama pada aspek K3. Untuk itu aspek K3 tidak hanya menjadi Standard Operating Procedure (SOP) namun harus menjadi Culture Perusahaan.
“Kita bekerja di lingkungan yang penuh risiko, namun melalui budaya K3 yang kuat, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disiplin dan perhatian pada unsafe condition serta unsafe action, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, karena budaya K3 bukan hanya tugas tim K3, akan tetapi tanggung jawab bersama,” tegas Atikah.
Baca Juga : PHE OSES dan Pemerintah Lampung Timur Kolaborasi Tanam 20.000 Mangrove untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Atikah Dewi Anggreny menambahkan bahwa sebagai bentuk perhatian dan rasa tanggung jawab Manajemen PLN dalam menjaga culture zero accident di perusahaan, maka setiap pagi sebelum melakukan pekerjaan semua petugas melakukan safety briefing agar seluruh petugas bekerja dengan cepat namun tepat dan tentunya lebih mengutamakan bekerja dengan selamat.
“Tidak ada ruang untuk accident dan fatality, pegawai dan mitra kerja PLN harus berkontribusi dalam implementasi K3”, ucap Atikah.
Senada dengan hal tersebut, di tempat terpisah, General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Tonny Bellamy, berpesan untuk senantiasa menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja.
“Kami menghimbau kepada seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan agar K3 ini menjadi bagian yang secara alami dilakukan baik oleh Pegawai maupun Mitra Kerja”, ujar Tonny.
Ditambahkan oleh Tonny, walaupun petugas dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dengan target waktu yang ditentukan, namun harus tetap mengutamakan keselamatan.
Baca Juga : Warga Apresiasi Dinas PUPR dan Pemkab Indramayu Perbaikan Infrastruktur Jalan
“Saat ini PLN sudah menerapkan Digitalisasi K3, sehingga diharapkan petugas kita akan semakin efektif serta efisien pada setiap langkah pekerjaan. Hal ini tentunya akan memudahkan masing-masing fungsi baik pengawasan dan pelaksana, sehingga nantinya bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjaga keselamatan dalam bekerja,” pungkas Tonny. (Herna)
source