PERAKNEW.com – Dalam rangka meningkatkan usaha UMKM dan Peduli Lingkungan, Kelompok Tani KTH Bina Tani Kreatif yang di ketuai oleh Tedi Koswara mengadakan Pasar Leuweung yang ke 2 kalinya, di tempat rekreasi Alam Talaga Sunda, Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Sabtu (6/7/24).
Acara kali ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd., dan Sekda Subang, Asep Nuroni yang disambut dengan Menaiki Sisingaan.
Dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodik, Kepala Cabang Kehutanan Wilayah 2 Rasma dan para Muspida Kabupaten Subang lainnya, juga para Muspika Kecamatan Subang dan diikuti oleh para UMKM dengan menyajikan segala hasil produknya.
Dalam kesempatan itu juga ada Disdukcapil Subang membuka layanan bagi warga masyarakat yang mau membuat KTP/KK.
Pada kehadirannya itu, Pj Bupati Subang dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pasar Leuweung yang diadakan di Talaga Sunda ini merupakan kegiatan peduli lingkungan, di mana pemeliharaan alam ini perlu dijaga, karena merupakan tempat sumber penyimpanan air dan juga mencegah pula longsor dan banjir.
Baca Juga : Kadinkes Bersama Kadinsos & Kadin DP2KBP3A Subang Beri Bantuan Balita Penderita Hidrosefalus
“Saya juga respon terhadap kebersihan, makanya diadakan Jum’at bersih di setiap SKPD, kecamatan se-Kabupaten Subang dengan diam-diam kami pun memberikan penilaian terhadap kecamatan yang melaksanakan Jumat bersih itu, hingga berdasarkan penilain Kecamatan Subang mendapat peringkat kedua setelah Kecamatan Jalan Cagak yang mendapat penghargaan pertama,” ujarnya.
Selain itu juga Pj Bupati menyentil terkait perkebunan sawit yang berada di Daerah Subang Selatan, menurutnya kurang tepat kawasan Subang selatan di tanami sawit hingga hasilnya pun kurang memuaskan sawitnya kecil-kecil.
Sementara itu, menurut Ketua Kelompok Tani KTH Bina Tani Kreatif, Tedi Koswara, bahwa kegiatan ini dilaksanakan merupakan inovasi perpaduan antara petani pecinta lingkungan hidup dan UMKM dengan tujuan untuk mengangkat para pengusaha UMKM lebih baik lagi, dari segi pemasaran dan produk yang dihasilkan akan lebih bagus.
Kebetulan Kelompok Tani Hutan ini terpilih sebagai nominator lomba wana lestari tingkat nasional yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sehingga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menuju lomba tingkat nasional.
Baca Juga : Ponpes Miftahul Khoir Wal Ulum Butuh Bantuan Dana Pembangunan
Atas hal itu, Tedi berharap semoga kedepannya akan menjadi lebih baik dan Kelompok Tani Hutan ini merupakan perwakilan Jawa Barat menuju tingkat nasional. (Jajat)
source