PERAKNEW.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut menghadiri undangan pembukaan Sekolah Lapang Pewaris Perhutanan Sosial yang berlokasi di Desa Jangkurang, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pada hari Rabu (25/09).
Hadir dalam pembukaan sekolah lapang tersebut Administratur KPH Garut Tofik Hidayat beserta jajaran, Kepala Sekolah Lapang Pewaris Perhutanan Sosial Noer Fauzi Rahman, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Sesdirjen PSKL) Sabda, perwakilan Kantor Pusat Renbang Tuti, Dosen Universitas Padjajaran (Unpad) Fakultas Psikologi Zahid, Ketua Yayasan Tanah Air Semesta Ani, serta siswa-siswi Sekolah Lapang.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Garut Tofik Hidayat menyampaikan rasa bangga dan dukungannya terhadap program-program yang ada di sekolah ini. Ia berharap upaya untuk meningkatkan regenerasi para subjek Perhutanan Sosial dapat memberikan manfaat bagi masa depan anak muda. “Semoga kedepannya sekolah ini bisa mengharumkan nama Perhutanan Sosial, khususnya di bidang kehutanan, dan dapat menjalankan siklus alam yang lestari,” ujarnya.
Noer Fauzi Rahman mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam acara pembukaan Sekolah Lapang ini. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama pembukaan sekolah ini adalah untuk pembelajaran dan pengenalan lingkungan Perhutanan Sosial, terkait dengan sesi berbagi pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi antara alumni-alumni Sekolah Lapang Reforestasi.
Sementara itu, Hanifah, salah satu siswi Sekolah Lapang Pewaris Perhutanan Sosial, mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan dan mengurangi angka kemiskinan. Selain itu, program ini bertujuan memperbaiki ekologi hutan dengan menjadikan kelompok masyarakat sebagai pengelola kawasan hutan secara legal melalui perizinan Perhutanan Sosial.
Baca Juga : BPC HIPMI Lamtim Mulai Mengangkat Produk UMKM Ke Tingkat Nasional
“Dengan sinergitas yang baik antar pihak, kami berharap dapat memberikan sinyal yang lebih tinggi untuk kemajuan Sekolah Lapang Pewaris Perhutanan Sosial di masa yang akan datang,” tutupnya. (Herna)
source