Pembangunan Posyandu Dana Desa Suci Tak Transparan, Ketua RW 06 Mengundurkan Diri

Photo of author

PERAKNEW.com – Buntut dari pembangunan Posyandu yang berada di wilayah RW 06, Kampung Babakan Katapang, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut Ketua RW dan Ketua RTnya mengundurkan diri sebelum masa jabatannya habis.

H. Unang Mantan Ketua RW 06 saat dikonfirmasi di rumahnya menuturkan, bahwa setiap ada proyek-proyek pemerintah yang notabene dibiayai dengan uang rakyat di wilayah RWnya tidak disertakan dengan papan informasi, sehingga warga tidak tahu berapa nominal anggaranya dan bersumber dari mana, bahkan para pekerjanya pun kebanyakan dari luar, warga sekitar hanya beberapa orang saja, “Kan tidak lucu membuat gorong-gorong di sini, pekerjanya di luar wilayah RW 06, padahal di sini juga banyak para tukang, bahkan banyak penganggurannya, mengapa tidak memberdayakan tenaga warga sekitar,” tuturnya.

Lanjut Unang, “Untuk pembangunan Posyandu pun begitu, saat ditanya papan informasinya mereka para penanggung jawab pembangunan saling lempar, bahkan titik kordinat pembangunan pun sudah di tentukan oleh mereka, bukan atas usulan warga yang notabenenya lahan tersebut milik keluarga Kades,” ungkapnya.

Masih diungkapkan Unang, “Bahkan tidak sedikit pembangunan yang bersumber dari DD di titikan di tanah milik keluarganya, oleh sebab itu saya mengundurkan diri, bahkan sudah dua kali mengajukan pengunduran diri dengan sekarang, karena saya anggap sudah tidak sejalan lagi dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kades, bahkan mendengar selentingan Ketua RT 04 dan 03 pun akan mengundurkan diri,” pungkasnya.

Senada dengan salah seorang Tokoh Masyarakat RW 06 yang tidak mau disebut namanya, bahwa Pemerintahan Desa Suci tidak transparan terkait pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Desa Suci, “Kami tidak tahu berapa nominal anggaran untuk setiap proyek, itu terjadi juga saat pembangunana Posyandu di RW 05 dan jalan lingkungan. Saat ini Pemerintahan Desa Suci bisa dikatakan pemerintahan dinasti, karena semua sektor lembaga dipegang oleh sanak saudara Kades,” ungkapnya, Sabtu (08/02/2025).

Baca Juga : Efek Pagar Laut Tangerang, Berita Sertipikat Laut Di Subang Viral Kembali

Sementara itu, Kades Suci, Dian saat ngobrol santai di warung es kelapa muda mengatakan, bahwa menurutnya semua sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, pihaknya hanya memantau hasil dari apa yang ditugaskan kepada para bawahannya, “Terkait pengunduran diri Ketua RW 06, itu prerogatif beliau, kami pemerintahan desa tidak bisa menahannya, masalah kekurangan itu manusiawi,” dalih Dian. (Herna)

source