PERAKNEW.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang menyemarakkan Bulan Ramadhan dengan menggelar Tarawih Keliling (Tarling) dan Santunan Anak Yatim di beberapa Masjid di Kecamatan Dawuan, (25/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparat desa setempat, perwakilan MWCNU dan Pengurus Ranting Desa. Banyaknya Santunan Anak Yatim diantaranya, di Desa Situ Sari 40 anak yatim, Desa Dawuan Kaler 10 anak yatim.
Ketua Pelaksana, KH. Maman Al Kafani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari 4 Pilar program Gerakan Coin, yaitu Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Tanggap Bencana. Itulah kegiatan MWCNU Kecamatan Dawuan selama Ramadhan 1446 H ini.
“Kegiatan ini sekaligus Tarawih Keliling dan silaturahmi bersama antar pengurus NU di semua tingkatan se-Kecamatan Dawuan,” ujar KH. Maman.
Baca Juga : Komite Keselamatan Jurnalis Laporkan Teror Terhadap Tempo ke Komnas HAM
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan warga yang turut berpartisipasi dalam kegiatan NU Gerakan Coin, sehingga bisa menjalankan 4 program kegiatan tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua KH. Agung Ghozali menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang intensif dengan seluruh perangkat pemerintahan di semua tingkatan.
“Kerja sama ini perlu diperkuat untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Dawuan juga mengusulkan agar kegiatan ini terus berlanjut tak hanya di Ramadhan, melainkan di momentum yang akan datang,” katanya.
KH. Agung Ghozali juga menyampaikan, saat ini MWCNU mengadakan program Gerakan Coin yang di pelopori oleh Rois Syuriah MWCNU Dawuan, yaitu KH. Toto Ubaidillah, juga para ustadz yang ada di wilayah Kecamatan Dawuan. Kemudian dibentuk para petugas koin dari setiap koordinator desa yang ada di Wilayah Kecamatan Dawuan.
Baca Juga : Giat Rutin Ramadhan, Konfederasi Pelajar & Mahasiswa Brigez Subang Berbagi Takjil Gratis
“Gerakan koin ini sudah berjalan 3 bulan, kami bersyukur atas kerjasama dan itikad yang baik bisa berhasil mencapai target, bahkan di luar target, ini perjuangan yang letih, tapi menghasilkan produk koin akhirat, ini menjadi bahan perbincangan bagi kalangan pengurus PC dan PW, bahkan di ketahui dari PB dan fungsi dari uang koin tersebut sudah bisa dari penarikan bulan awal, penarikan pun sudah bisa langsung dirasakan oleh warga Nahdliyyin yang ada di setiap desa se-Kecamatan Dawuan dan kedepannya kami akan lebih fokus untuk bangunan MWCNU yang tertunda,” pungkasnya. (Apriatna/Saprol)
source