Limbah Cangkang Telur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Diduga Cemari Lingkungan Desa Parigimulya

Photo of author

PERAKNEW.com – Perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk diduga lakukan Pencemaran Lingkungan Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Hal itu terbukti dari hasil investigasi Perak di lapangan, belum lama ini nampak banyak Cangkang Telur bercampur Telur Busuk diduga Limbah Produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dibuang sembarangan hingga berserakan disepanjang Jalan Pesawahan Blok Lancong, Pangocokan hingga Blok Lebung Desa Parigimulya tersebut.

Diperkuat dengan keterangan Masyarakat Tani Desa Parigimulya yang enggan disebutkan namanya kepada Perak mengungkapkan, bahwa terganggu atas limbah cangkang telur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang dibuang sembarangan hingga berserakan di lokasi tersebut.

Selain itu, menurut warga sekitar, bahwa Limbah Cangkang Telur tersebut mengeluarkan Bau Busuk yang sangat menyengat, sehingga membuat aktifitas para petani di jalur tersebut sangat terganggu dengan aroma bau busuk itu.

Lanjutnya menjelaskan, “Kegiatan pencemaran lingkungan oleh limbah telur tersebut sudah lama terjadi kami tidak bisa berlama-lama merawat tanaman kami, karena bau busuk itu, perawatan jadi tidak maksimal dan kami hanya bisa pasrah dengan bau yang sangat menyengat ini, karena pihak perusahaan itu banyak uang, sehingga dia bisa melakukan apa saja, beda dengan kita sebagai warga kecil bisa apa?,” jelasnya.

Masih diungkapkan warga, “Sangat disayangkan juga, kami dengar ada info bahwa kegiatan tersebut diduga ada keterlibatan oknum Kepala Desa Parigimulya dan sangat disayangkan jika info tersebut benar, ini parah,” imbuhnya.

Baca Juga : HMI Komisariat IAIPI Garut Jalin Silaturahmi dengan Koramil 1111 Tarogong Kidul

Tak sampai di situ, Team Perak pun mendatangi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang beralamat di Dusun Sindang Jalan Raya Pagaden, Kecamatan Cipunagara dan ditemui oleh H Suherwanto selaku HRD PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

Dalam keterangannya, H Suherwanto membenarkan, bahwa apa yang dikeluhkan oleh warga itu adalah benar limbah dari perusahaannya, “Padahal masalah sepele sebetulnya, kenapa bisa rame begini,” ujarnya sambil tersenyum.

Lanjut H Suherwanto kepada Perak, “Namun itu semua sudah bukan tanggung jawab kami dari perusahaan. Kami sudah gak ada urusan, itu tugas mereka, karena kami memberikan limbah tersebut sebagai CSR dari perusahaan untuk masyarakat setempat. Karena jika itu dikelola secara profesional, adalah uang, bukan sampah atau pun limbah,” ujarnya sambil tersenyum lagi.

Ketika ditanya soal dugaan ada keterlibatan oknum kepala desa dalam dugaan Pencemaran Lingkungan Limbah Cangkang Telur tersebut, Herwanto membenarkannya, “Namun itu bukan hanya Oknum Kades Parigimulya saja, ada keterlibatan Oknum Kades Jati, karena perusahaan kami ini masuk ke wilayah dua desa tersebut, bahkan ini juga ada keterlibatan pihak ke tiga serta salah satu Oknum Ormas di Cipunagara, tapi saya gak enak jika disebutkan nama Ormasnya,” tegasnya.

Menyikapi persoalan ini, bahwa Limbah Cangkang Telur tersebut berdampak pada Pencemaran lingkungan, karena adanya aktivitas mikroba di dalamnya, seperti pencemaran udara yang diduga berdampak pada kesehatan manusia, lingkungan dan iklim.

Adapun dampak pada dugaan kesehatan tersebut, diantaranya mengakibatkan Gangguan pada mata, Peradangan hidung, Penyakit asma, Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), Kanker paru-paru, Penyakit kardiovaskular, Kanker kulit, Gangguan pada kehamilan, Infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan Bronkitis.

Baca Juga : Rapat Paripurna DPRD Dengarkan Pidato Walikota & Wakil Walikota Lubuklinggau Periode 2025-2030

Dan perlu diketahui bahwa, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ini adalah perusahaan agri-food yang bergerak di bidang peternakan, perikanan dan pengolahan makanan. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. (Wahyu)

source