Ketua PWI Lamtim Tegaskan Wartawan Yang Terlibat Tim Sukses Harus Cuti

Photo of author

PERAKNEW.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur (Lamtim) terlibat dalam Tim Sukses beberapa Pasangan calon (Paslon) kepala daerah pada Pilkada tahun ini menarik perhatian publik.

Keikutsertaan pengurus PWI dalam dunia politik telah memicu berbagai perdebatan terkait integritas organisasi dan independensi jurnalis.

Ketua PWI Lamtim Muklis menjelaskan, menurut Peraturan Dasar (PD) PWI pasal 28 huruf (3) dan (4) hasil kongres ke – XXV PWI di Bandung, pengurus PWI diwajibkan untuk mengundurkan diri jika terlibat dalam tim sukses, “Hal ini bertujuan untuk menjaga kredibilitas dan objektivitas wartawan dalam melaksanakan tugas jurnalistik mereka,” ujar Muklis.

Muklis juga menambahkan, selain itu, para anggota PWI diwajibkan untuk mengambil cuti selama periode Pilkada berlangsung, “Kebijakan ini diharapkan dapat mencegah konflik kepentingan dan memastikan bahwa seluruh pemberitaan yang dilakukan oleh wartawan PWI tetap berimbang dan profesional,” imbuhnya.

Baca Juga : Relawan Peduli Kemanusiaan SI-BE Jabar Bantu Korban Gempa Bumi

Lebih lanjut Muklis mengatakan, Dewan Pers turut mengeluarkan rekomendasi yang menegaskan perlunya wartawan untuk mengambil cuti dari media tempat mereka bekerja.

“Rekomendasi tersebut juga menekankan pentingnya status wartawan dinyatakan nonaktif dalam box redaksi selama cuti berlangsung,” kata Muklis.

Upaya ini bertujuan untuk menghindari persepsi publik, bahwa wartawan yang berada di tim sukses masih melaksanakan tugasnya dalam kapasitas jurnalis, “Dengan langkah ini, diharapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberitaan dapat terjaga,” harapnya.

PWI sebagai wadah profesional bagi wartawan di Indonesia harus senantiasa menjalankan prinsip-prinsip dasar jurnalisme yang bersih dari politik praktis.

Baca Juga : Eratkan Tali Silaturahmi, IKWI Lamtim Gelar Arisan

Keputusan yang diambil oleh pengurus dan anggota dalam konteks Pilkada ini menjadi refleksi, bahwa organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan standar etika dan profesionalisme di kalangan anggotanya, “Dengan berbagai langkah yang ditempuh, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap media sebagai sumber informasi yang objektif dan terpercaya dapat terus terpelihara. Ini adalah momentum penting bagi PWI untuk menunjukkan bahwa mereka dapat tetap independen meskipun dalam situasi yang penuh tantangan seperti Pilkada,” pungkas Muklis. (Wanda)

source