Ketua FKWT Lamteng Berjaya Buka Resmi FKWT Hidroponik dan Kebun Agro Edukasi

Photo of author

PERAKNEW.com – Kampung Sulusuban yang berlokasi diujung Barat Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Provinsi Lampung, mempunyai satu potensi hidroponik dan agro edukasi yang dikelola oleh Forum Kelompok Wanita Tani (FKWT) Berjaya Kampung tersebut.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah sekaligus Ketua FKWT Berjaya Kabupaten Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad secara resmi membuka lokasi ini di lapangan Merdeka Kampung Sulusuban, Selasa (17/5/2022).

Ridwan Pasya menyampaikan KWT Kenanga berdiri tahun 2016 dan sempat mati suri. Kemudian tahun 2019 bergantian periode pada 2020, dengan program KWT Berjaya bertepatan dengan Hari Ibu 22 Desember Louncing kebun toga berjaya, yang kemudian pada tahun 2022 berinovasi menjadi Hidroponik dan kebun agro edukasi. Nantinya kebun ini akan menjadi wahana wisata untuk pendidikan anak-anak TK dan Paud. “Menumbuh kembangkan bibit di Kebun KWT sangatlah mudah, namun untuk menumbuhkan semangat kaum ibu KWT sangat sulit,” ujar Ridwan.

Dedy Yurida Aryanto, menyambut baik semangat seluruh ibu-ibu FKWT Berjaya di Kampung Sulusuban dan PKK di Kecamatan Seputih Agung sangat baik dan kompak. ”Terima kasih atas hadirnya Bunda Mardiana Musa Ahmad yang menjadi motivasi untuk lebih berinovasi. Melalui proses yang sampai pada lounchingnya kebun toga berjaya yang dimulai dari lingkungan paling kecil di sekitar rumahnya, dan dapat menerapkan adanya kandang, ada kebun dan ada kolam (3K),” ucap Dedy.

Baca Juga : Bunda Paud Lamteng Hadiri Halal Bihalal Bersama IGTKI-PGRI Wilayah Tengah

Lanjut Dedy, “melalui Program Tiga Berjaya silahkan terus berkembang dan berkreasi. Dilounchingnya Hidroponik Park dan Agro edukasi di Kampung Sulusuban, lanjutnya akan menjadi acuan motivasi dan kreatifitas yang lebih meningkatkan semangat KWT di Kampung lain yang melahirkan inovasi-inovasi baru yang lebih baik. Untuk pemanfaatan pekarangan hasil akhirnya adalah tujuan untuk keluarga yang diwajibkan dapat mengolah berbagai tanaman toga,” ujarnya. (Wanda)


source