PERAKNEW.com – Akibat curah hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Kecamatan Cilawu baru-baru ini, mengakibatkan Debit air Anak Sungai Cihanja mengalami kenaikan sehingga Abrasi/tergerus banjir.
Kejadian longsor/abrasi tepatnya di wilayah Kampung Cihanja RT.01 RW. 03 Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu, diperkirakan tanah yang longsor tergerus banjir di perkirakan mencapai 12 Meter dan ketinggian mencapai 3 Meter, kejadian ini mengakibatkan terputusnya saluran air untuk mengairi sawah milik warga yang ada di hilir.
Menurut penuturan Kepala Desa Ngamplang Ajat Sudrajat saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya menyampaikan bahwa benar adanya telah terjadi longsor di titik kampung Cihanja RW 03, saat turun hujan dua hari kemarin, sehingga membuat air sungai Cihanja meluap mengakibatkan tergerusnya tanah di pinggir sungai.
Diperkirakan panjang lokasi yang mengalami abrasi/Longsor itu sekitar 12 Meter dan ketinggian 3 Meter, selain tanah di pinggir anak sungai Cihanja kebetulan diatas sungai tersebut merupakan saluran air/Selokan untuk mengairi sawah milik warga yang ada di hilir, jadi debit air sungai naik dan arus air di saluran itu juga mengalir deras sehingga membuat pinggir saluran air yang ada diatas sungai jebol.
Pihaknya telah melaporkan ke Pemerintah kabupaten Garut melalui BPBD, dan Alhamdulillah barusan dari pihak Dinas PUPR Pengairan sudah datang mengecek lokasi dan melakukan Assessment, insya Allah secepatnya akan direalisasikan perbaikan saluran air tersebut, karena di hilir lokasi yang mengalami abrasi terdapat puluhan hektar lahan sawah milik warga masyarakat yang menguntungkan saluran air tersebut untuk mengairi sawahnya.
Baca Juga : elang Pilkada, Kapolres Subang Gelar Silaturahmi & Nemoni Dengan Masyarakat Dua Kecamatan
“Harapannya semoga Dinas PUPR Pengairan segera merealisasikan program pembangunan lokasi tersebut karena ini sangat Emergency,” pungkasnya. (Herna)
source