Kasus DBD di Lamtim Meningkat, Bupati Dawam Ajak Masyarakat Terapkan 3M

Photo of author

PERAKNEW.com – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Timur telah mencapai angka yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan data terbaru per 15 April 2024 pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 462 kasus telah dilaporkan, dengan lima orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo yang akrab disapa Kang Blangkon, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan serta menerapkan prinsip 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) sebagai langkah pencegahan.

“Pencegahan DBD wajib dilakukan dengan cara membersihkan genangan air, menguras tempat-tempat penampungan air, dan memakai kelambu saat tidur,” ujar Kang Blangkon, Senin 15 April 2024

Selain itu, kang Blangkon menambahkan, penerapan 3M menjadi kunci untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga : Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Bulanan Korpri dan Halal Bihalal

Bupati Dawam melanjutkan, Pemerintah daerah melalui dinas kesehatan terus melakukan upaya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD serta meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan sampai tingkat desa.

“Selain mengeluarkan surat edaran, tim dari dinas kesehatan telah melakukan fogging secara fokus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” lanjut Dawam.

Terpisah, Kabid Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Timur Syaiful Burhan, menjelaskan, Dinas Kesehatan dan puskesmas-puskesmas terus mengintensifkan himbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai solusi paling tepat dalam mencegah penyebaran DBD.

Syaiful melanjutkan, semua kecamatan di Lampung Timur merupakan daerah sporadis DBD karena mobilitas dan lingkungan yang tropis mendukung perkmbangan nyamuk DBD.

“Kecamatan yang mengalami peningkaran yang signifikan yaitu Kecamatan Labuhan Maringgai, Pasir Sakti, Way Jepara, Way Bungur, dan Melinting,” ujar Syaiful.

Baca Juga : Hari Jadi Ke-25, Pemkab Lamtim Gelar Sholawatan

Kerjasama dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat di Lampung Timur sangatlah penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD. (Wanda)

source