Kades Situsari Soroti Dugaan Penyimpangan Proyek Pembangunan Tanggul Jembatan

Photo of author

PERAKNEW.com – Kepala Desa Situsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Dudy Hamdani Rusman, A.Md., sesalkan ketidak profesionalan Perusahaan Pemenang Tender pembangunan tanggul penahan tanah/penopang Jembatan yang merupakan program dari Dinas PUPR.

Saat diwawancarai di lokasi Proyek, pada Rabu 29/11/2023, sekira Pukul 10:30 WIB, Dudy Hamdani memaparkan, bahwa dirinya mewakili warga Masyarakat Desa Situsari merasa senang dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut, karena wilayah Desanya mendapatkan Bantuan pembagunan berupa, rehabilitasi Jembatan jalan Penghubung antara Kecamatan Karangpawitan dengan Kecamatan Sucinaraja, tepatnya batas Desa Situsari dengan Desa Sadang, Kecamatan Sucinaraja.

“Yang paling saya sayangkan, dari pihak perusahaan pemenang tender, tidak menghargai dan tidak profesional, dalam bekerja, karena pihak perusahaan pemenang tender, hingga saat ini belum ada informasi, baik secara lisan maupun surat tembusan, kepada pemerintah Desa Situsari, jadi kami ini dianggap, apa sama mereka, karena jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, menimpa kepada para pekerja, sudah jelas dan pasti saya sebagai Kepala Desa, Situsari, sekecil apapun itu diminta, keterangannya, karena pekerjaan berada di wilayah Desa Situsari,” tutur Dudy.

Lanjut Dudy dengan nada kesal, “Kita ini orang timur, adab dan Etika dipakelah, minimal kalau masuk wilayah orang itu, kulo nuwun, atau permisi, maaf dalam hal ini jangan dianggap menghambat atau menghalang-halangi pekerjaan, yu kita sama-sama jaga, silaturahmi, kita di lingkungan masyarakat rasa etika dan tatakrama, tolong dipake,” tegasnya.

Baca Juga : Puluhan Media Kembali Melakukan Audiensi di Desa Padalarang

Lanjut Dudy, “Saya berharap untuk kedepannya kepada siapapun yang masuk wilayah Desa Situsari Kecamatan Karangpawitan, apalagi pengusaha, maupun penguasa dari manapun, kalian tolong datang dan silaturahmi ke kantor Desa, menyampaikan maksud dan tujuannya,” pungkasnya. (Herna Susilawati)

source