Inilah Pahlawan Kemanusiaan, Yudha Dewan Garut dan Camat Banyuresmi Gelar Donor Darah

Photo of author

PERAKNEW.com – Menyelenggarakan donor darah adalah kegiatan kemanusiaan yang sangat luar biasa untuk menyelamatkan nyawa manusia. Mereka layak mendapatkan gelar pahlawan kemanusiaan. Pada hari ini, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan berkolaborasi dengan Camat Banyuresmi Heri Hermawan menyelenggarakan donor darah di aula kantor Kecamatan Banyuresmi, Selasa 6 Agustus 2024.

Yudha Puja Turnawan dan Camat Banyuresmi layak mendapatkan gelar pahlawan kemanusiaan. Dua tokoh ini berhasil mengundang antusiasme yang besar dari masyarakat berbagi kalangan untuk donor darah hari ini. Donor darah tersebut menjadi sangat penting, pasalnya stok darah di PMI Kabupaten Garut sekarang ini mengalami kekosongan. Hal itu membuat banyak dari penderita Thalassemia yang kesulitan untuk transfuse darah.

Atas kondisi tersebutlah, Camat Banyuresmi Bersama Yudha Puja Turnawan pun akhirnya sepakat menyelenggarakan donor darah. Kegiatan ini memang bukan kali ini saja digelar Yudha. Sebelumnya Yudha sudah sering mengadakan donor darah, termasuk berkolaborasi dengan Camat Banyuresmi dan pemerintah desa di Banyuresmi. Camat Banyuresmi Heri Hermawan sendiri memang rutin menggelar donor darah, baik di tingkat kecamatan dan desa.

“Ini kegiatan kecamatan, saya selaku Anggota DPRD hanya mensupport agar memotivasi masyarakat. Tentunya ini penting edukasi terhadap masyarakat agar mau donor darah karena biasanya siklusnya yang donor darah, itu lagi, itu lagi. Alhamdulilah hari ini di Banyuresmi banyak pendonor pemula termasuk perangkat desa lintas stakeholder termasuk asatidz ulama kemudian pendamping PKH, guru juga,” ujar Yudha Puja Turnawan.

Baca Juga : Warga Blok Dangdeur Adakan Kegiatan Tasyakuran Ruat Bumi

Untuk mengundang antusiasme warga, Yudha hari ini juga menyediakan hadiah sembako bagi semua pendonor dan juga sejumlah doorprize mesin cuci dan lainnya bagi yang beruntung mendaptkan undian.

Inilah Pahlawan Kemanusiaan, Yudha Dewan Garut dan Camat Banyuresmi Gelar Donor Darah1

Dalam hal ini Yudha menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat Garut untuk secara rutin mendonorkan darahnya. Karena banyak di luar sana penderita thalassemia yang kesulitan mendapatkan darah karena stok labu darah di PMI kosong. “ Ini menjadi penting karena ketersediaan labu darah sangat terbatas bahkan dua hari lalu ada ibu yang menangis karena anaknya dipending berkali-kali jadwal transfusinya. Harusnya minggu lalu dia tidak mendapatkan labu darah karena di PMI sudah kosong,” ujar Yudha.

Menurut Yudha, dari total populasi Garut berjumlah 2,7 juta jiwa, apabila banyak yang donor darah, maka kebutuhan darah bagi penderita thalassemia bisa terpenuhi. “Ini menjadi penting karena warga Garut itu 2,7 juta jiwa sedangkan penderita thalassemia kurang lebih 1000 ya. Kalau ada kesadaran terutama pendonor baru ya saya pikir ketersediaan darah di PMI bank darah di rumah sakit akan terjaga,” sambung Yudha.

“Saya melihat bahwa ini harus menjadi jadwal berkesinambungan terus menerus membangun kesadaran masyarakat menjadi pendonor baru. Ini sekarang bisa dibuktikan membludak ada adik-adik pelajar yang jadi pahlawan kemanusiaan. Karena tidak harus jadi seorang dokter atau profesi hebat (untuk jadi pahlawan), menjadi pendonor darah itu adalah pahlawan,” tambahnya.

Baca Juga : Penjabat Bupati Garut Serahkan Beragam Penghargaan di Apel Gabungan

“Saya selaku wakil rakyat akan terus berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan untuk membangkitkan antusiasme masyarakat. dari saya hanya ada sekedar sembako dan doorprize tapi jangan itu yang dilihatnya ya, yang dilihatnya adalah banyak ibu-ibu yang hari ini menangis, ibu-ibu yang balitanya menderita thalassemia dia kebingungan tidak mendapatkan labu darah. Ini yang harus kita pikirkan karena ini nyawa, kehidupan, makanya menjadi donor darah disamping menyehatkan diri kita sendiri juga menyelamatkan generasi penerus karena penderita thalassemia hanya bisa bertahan hidup kalau mendapatkan transfusi rutin,” ujanya. (Herna)

source