Gempa 6,5 Magnitudo di Garut, PLN Gerak Cepat Recovery Jaringan Listrik dan Infrastruktur Kelistrikan yang Terdampak Gempa

Photo of author

PERAKNEW.com – Pasca gempa berkekuatan 6,5 magnitudo di 151 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Sabtu Malam (27/04), suplai listrik di Garut Selatan terhenti sesaat terdampak gempa.

Sebelumnya gempa menyebabkan GSW (Ground Steel Wire) putus menimpa SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) sehingga menyebabkan Gardu sebanyak 163 padam.

Manager PT PLN (Persero) UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny yang memantau pemulihan pasokan listrik menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus menjaga keberlangsungan suplai listrik kepada pelanggan, “Kepada pelanggan yang terdampak kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kondisi force majure seperti ini tidak dapat kami prediksi, namun sejak gempa pertama yang terjadi sekitar pukul 23.29 WIB, PLN telah bersiaga dan menerjunkan kekuatan penuh di lapangan agar seluruh pelanggan dapat menikmati listrik kembali,” ungkapnya.

“Begitu terjadi gempa yang menyebabkan listrik padam, tim PLN langsung bergerak ke beberapa titik lokasi yang terdampak untuk memperbaiki infrastruktur jaringan listrik. Dengan berkoordinasi dengan Dinas terkait dan mengedepankan komitmen zero accident serta safety yang lengkap, akhirnya Tim Recovery PLN berhasil memulihkan 100 persen kondisi kelistrikan di Garut Selatan dan sekitarnya pada pukul 02.14,” tutur Atikah.

Baca Juga : Bupati Indramayu Apresiasi Perempuan Tangguh Indramayu

“Kami terus memantau kondisi kelistrikan di wilayah Garut Selatan dan sekitarnya pascagempa. Saat ini jaringan listrik dan gardu yang terdampak gempa sudah normal, adapun asset PLN yang terdampak gempa yaitu berupa SR dan Kwh Meter sudah ditindaklanjuti pengamanannya,” papar Atikah.

Gempa 6,5 Magnitudo di Garut, PLN Gerak Cepat Recovery Jaringan Listrik dan Infrastruktur Kelistrikan yang Terdampak Gempa1

Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia juga menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan agar dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga kehandalan jaringan listrik. Adapun langkah yang diambil antara lain dengan berinisiatif menjaga jarak aman benda, bangunan dan pohon dari jaringan listrik PLN, minimal 2.5 meter.

“Jika masyarakat akan melaksanakan perabasan atau pemotongan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, hendaknya juga dapat berkoordinasi langsung dengan PLN, untuk dapat dilakukan pencegahan dan penanganan secara aman,” terang Susiana Mutia.

Susiana Mutia menambahkan, “Dan bagi masyarakat yang mendapati tim PLN melaksanakan kegiatan perabasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, hendaknya juga diberikan izin. Pasalnya, patut disadari bahwa keamanan dan kehandalan pasokan listrik adalah kebutuhan bersama,” tutupnya.

Baca Juga : Dorong Transisi Energi, PLN UP3 Garut & SMKN 2 Garut Kerjasama Program Ekosistem Green Energi TJSL Konversi Kendaraan Listrik

PLN mengimbau masyarakat bila ingin menyampaikan aduan terkait kelistrikan agar dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diinstall melalui Play Store dan App Store. (Herna)

source