PERAKNEW.com – LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP) Jabar mendampingi perwakilan nelayan terdampak pembangunan Pelabuhan Patimban untuk Beraudensi dengan pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 2 Patimban, di Kantor KSOP Patimban, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, pada Hari Kamis, 6 April 2023.
Adapun Agenda Audensi tersebut, adalah membahas tentang paket 5 dan 6 pekerjaan Proyek Patimban yang akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Dalam kesempatan itu, FMP Jabar juga memfasilitasi para nelayan agar dilibatkan dalam pekerjaan Paket 5 dan 6 tersebut, hal ini setidaknya agar dapat meringankan beban hidup Nelayan Patimban dan Indramayu khususnya Kecamatan Sukra yang semakin terpuruk ekonominya karena terdampak atas Proyek Pelabuhan Patimban sejak 5 tahun lalu.
Baca Juga : Safari Ramadhan di Koramil Pagaden, Dandim Subang Santuni Anak Yatim/Piatu
Sementara sejak dibangunnya Pelabuhan Patimban, tuntutan para nelayan yaitu Dana Kompensasi yang mereka harapkan, hingga saat ini tak seperakpun mereka dapatkan, padahal seperti dietahui bahwa, Lokasi Laut yang dimanfaatkan untuk Pembangunan Pelabuhan Patimban ini adalah area tangkap ikan nelayan yang subur makmur.
Kepala KSOP Kelas 2 Patimban, Dian Wahdiana dalam audensi ini, merespon baik apa yang disampaikan FMP Jabar dan para perwakilan Paguyuban Nelayan Patimban dan Sukra tersebut dan menyatakan, bahwa terkait pembahasan proyek pelabuhan, pada intinya KSOP sudah ada komunikasi dengan pihak FMP Jabar dan nelayan disaksikan oleh Aparat Polri dan TNI.
“Intinya kami sudah ada komunikasi antara Forum Masyarakat Peduli Jabar dengan rekan-rekan dari paket 5 dan 6, disaksikan oleh Kapolsek dan pihak terkait lainnya, yang penting ada komunikasi intens, agar nanti akan menyelesaikan masalah yang disampaikan atau aspirasi dari Forum Masyarakat Peduli Jabar, semuanya baik dan tidak ada yang jelek. Pastinya kita berharap yang mendapatkan sesuai dengan legal aspek, semuanya bisa dikomunikasikan dengan baik, tadi yang disampaikan oleh pak Asep ditanggapi oleh rekan-rekan dari paket 5 dan paket 6, kalau saya paling nanti akan monitor dari sisi kemampuan kita, nanti juga kita akan tanya lagi dengan paket 5, paket 6 ataupun dengan pak Asep,” tutur Kepala KSOP Patimban kepada Peraknew.com usai audensi.
Baca Juga : Polres Garut Giat Pengecekan Kesiapan Randis R4 & R2 Operasi Ketupat Lodaya
Menyikapi hasil audensi ini, Ketua Umum FMP Jabar, Asep Sumarna Toha alias Abah Betmen mengatakan, bahwa intinya pihak KSOP siap melibatkan nelayan yang terdampak proyek Pelabuhan Patimban dalam pekerjaan paket 5 dan 6, “Intinya bahwa pihak KSOP siap melibatkan dalam pekerjaan paket 5 dan 6, kita sudah komunikasi, cuma belum secara intens. Untuk tanggapan dari pihak perusahaan ya perusahaan welcome, tinggal kitanya sering komunikasi dan tentunya ini juga berterimakasih kepada Kepala KSOP dan jajaran pihak-pihak terkait yang terus membantu memfasilitasi kami. Harapanya perusahaan harus melibatkan nelayan, karena faktanya nelayan ini yang terdampak,” ungkap Abah Betmen. (Hendra/Gaston)
source