PERAKNEW.com – PLN UP3 Garut dan PLN UID Jawa Barat meninjau langsung perkembangan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan PLN di kawasan Edu Wisata Lebah Madu Gunung Guntur, pada Selasa (14/5) di Desa Wisata Pasawahan, Garut.
Pengembangan Edu Wisata Lebah Madu Gunung Guntur yang sukses di Desa Wisata Pasawahan, Kabupaten Garut melalui Yayasan Pengembangan Petani Muda Perlebahan membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) telah memberikan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Yayasan Pengembangan Petani Muda Perlebahan untuk Pengembangan Edu Wisata Lebah Madu Gunung Guntur, di Desa Wisata Pasawahan, Kabupaten Garut. Bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan sarana serta prasarana bagi pengunjung, penerangan lampu di lokasi, branding tempat wisata yang Instagramable dan pelatihan UMKM untuk para petani lebah madu.
Kawasan konservasi Gunung Guntur memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan saat ini telah menjadi destinasi wisata populer dan ramai dikunjungi karena spot pemandangan alam, kuliner dan sentra UMKM.
Baca Juga : Disdukcapil Garut Jemput Bola Pembuatan Adminduk di Desa Cintarakyat
Komitmen PT PLN (Persero) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan tersebut akhirnya berhasil mengantarkan PLN UID Jawa Barat meraih penghargaan kategori Silver untuk Edu Wisata Perlebahan ini dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards Tahun 2024 yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Jakarta pada Selasa (7/5). Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof. Dr. (H.C.) A. Halim Iskandar, M.Pd, dan diterima langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia.
Manager UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny mengatakan, “Senang sekali untuk meninjau langsung bentuk tanggung jawab sosial lingkungan PLN yang ada di Desa Wisata Pasawahan yaitu Edu Wisata Lebah Madu Gunung Guntur ini. Kami berharap ke depannya semakin maju dan berkembang terus menerus dalam segala aspek,” tuturnya.
Atikah menambahkan, “Program TJSL ini adalah merupakan wujud komitmen PT PLN (Persero) sebagai perusahaan energi untuk mengawal program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Community, Involvement dan Development (CID) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, “PLN menjalankan proses bisnis dengan berfokus pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang seimbang dan berkesinambungan melalui empat pilar utama yang terintegrasi, yaitu Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Tata Kelola,” paparnya.
Baca Juga : Bupati Indramayu dan Kadinkes Gelontorkan 59 Miliar Untuk Proteksi Kesehatan Masyarakat
“Program TJSL Desa Wisata ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam percepatan pembangunan dengan mengembangkan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis desa serta mempertahankan kualitas lingkungan yang alami,” tutupnya. (Herna)
source