Berlaga Preman, Oknum Security SPBE Banyuresmi Rampas Ponsel Wartawan

Photo of author

PERAKNEW.com – Oknum Security SPBE berinisial (A) rampas Handphone (HP) milik Wartawati Media Peduli Rakyat (Perak) yang hendak melakukan peliputan di area SPBE yang berlokasi di Jalan Raya Leuwigoong, Banyuresmi, Kabupaten Garut, pada Hari Senin (6/3/2023) sekira Pukul 14:14 WIB.

Demikian Wartawati Peraknew.com, Herna mengungkapkan, bahwa kejadian perampasan HP miliknya itu berawal dari saat dirinya bersama wartawan Kalibernews.net hendak menagih pembayaran langganan koran ke managemen SPBE tersebut, namun disela obrolan dengan Oknum Security dimaksud, Herna melihat ada beberapa kendaraan terparkir di depan SPBE yang dipolice land dan melihat ada Bendera Merah Putih yang nampak lusuh serta rusak parah berkibar ditiang bendera yang berdiri tegak di area SPBE.

Dikatakan Herna, saat bertanya kepada oknum Security tersebut menyatakan, bahwa kendaraan yang dipolice land itu titipan Mabes Polri.

Menyaksikan hal tersebut, secara otomatis munculah naluri Herna sebagai jurnalis (wartawati) yang tidak ingin menyia-nyiakan momen cantik itu dan spontan langsung melakukan tugas peliputan mengambil gambar kendaraan dan bendera lusuh itu. Disitulah sang Oknum Security melancarkan aksi perampasan HP milik Herna dengan tampilannya nampak ngotot dengan mata melotot sehingga seperti mau keluar bola matanya sambil mengatakan dengan nada tinggi, “Kalau mau mengambil gambar di lokasi SPBE harus meminta ijin dulu kepada saya, hapus fotonya,” ungkap Herna menirukan apa yang dikatakan Oknum Security SPBE tersebut.

Padahal menurut Herna, “Saya belum sempat mengambil gambar, melainkan baru mengarahkan saja kamera HP saya ke keberadaan dan bendera itu, tapi HP saya maen langsung dirampas dari belakang oleh Oknum Security yang sok jagoan ini,” ujarnya.

Baca Juga : Rubah Kasus Mafia Tanah Jadi Sewa Lahan Bengkok, KAMPAK Ancam Laporkan Mantan Kajari dan Kasi Pidsus ke Kejagung dan KPK

Atas kejadian perampasan dan perlakuan tidak menyenangkan terhadapnya serta diduga tindakan menghalangi tugas jurnalistik itu, Herna langsung melapor kepada pimpinannya, yakni Pemimpin Redaksi Media Perak, Asep Sumarna Toha dan Ketua DPD IWOI Kabupaten Garut melalui HP nya yang sudah diserahkan kembali oleh Oknum Security SPBE ini.

Lanjut Herna menuturkan, “Setelah kejadian, saya dan Ketua DPD IWOI Kabupaten Garut menyambangi kembali perusahaan SPBE tersebut untuk melakukan konfirmasi, namun Oknum Security dimaksud didampingi rekannya menyampaikan klarifikasinya, bahwa alasan melakukan perampasan HP milik saya ini, karena hanya menjalankan tugas sebagai keamanan di lingkungan SPBE, jadi setiap  tamu yang datang ke kawasan SPBE, jika mau melakukan apapun termasuk mengambil dokumentasi harus meminta ijin dulu kepada Security yang bertugas dan berdalih bahwa tindakan perampasan HP milik saya ini menurutnya bukan bertujuan untuk menghalang-halangi tugas wartawan,” tuturnya.

Lanjut Herna, “Atas kejadian dugaan menghalangi tugas wartawan ini, Oknum Security (A) dan rekannya itu menyampaikan permohonan maaf dan saat klarifikasi tersebut, Humas SPBE, Agus dan Anggota Polsek Banyuresmi menyampaikan kepada Ketua DPD IWOI Kabupaten Garut, bahwa kejadian ini hanya miss komunikasi antara kedua belah pihak dan pihaknya mengajak untuk diselesaikan dengan cara duduk bersama. Pihaknya juga atas nama perusahaan meminta maaf dan berjanji untuk  kedepannya tetap jalin silaturahmi, bersinergi dan jika ada hal-hal lain berhubungan dengan SPBE, menyarankan agar dapat menghubunginya,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Perak, Asep Sumarna Toha yang akrab disapa Abah Betmen ini menegaskan agar permasalahan tersebut segera dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah hukum TKP, yakni Polsek Banyuresmi.

Baca Juga : Ortu Siswa SMPN 16 Keluhkan Pungutan Wajib Rp750 Ribu

Atas perintah pimpinannya, Herna bergegas datang ke Polsek Banyuresmi untuk melaporkan kejadian yang dialaminya itu, namun kebetulan Kapolseknya tidak ada dan kedatangan Herna diterima oleh Kanit Intel Polsek Banyuresmi dan hasilnya Herna disarankan agar bersabar, menunggu pihak Polsek Banyuresmi yang akan berkoordinasi dulu dengan pimpinan perusahaan SPBE. (Red)


source