Babussalam Gelar Santunan Anak Yatim & Kaum Dhuafa Di Penghujung Bulan Ramadhan

Photo of author

PERAKNEW.com – Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1446 H Babussalam melalui program berbagi, “Istiqomah Dalam Melakukan Kebaikan” menyalurkan ratusan paket bingkisan untuk Dhuafa, DKM-DKM Masjid dan santunan 132 anak yatim.

Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Babussalam, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Kamis (27/03/2025).

Sahrul Selaku Bendahara menyampaikan, “Bahwa program Istiqomah dalam melakukan kebaikan ini menyantuni 82 orang di Desa Cidahu, Subang sebesar Rp16.400.000 dan 250 buah paket bingkisan untuk Dhuafa, DKM- Masjid sebesar Rp49.750.000, sumbangan untuk pembangunan 3 Masjid Rp6.000.000, kemudian Santunan untuk 50 orang anak yatim di Kabupaten Tangerang, sebesar Rp10.000.000. Semoga program ini menjadi wujud nyata komitmen keistiqomahan untuk berbagi dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri Puluhan anak Yatim, Kaum Dhuafa, DKM-DKM Masjid, Bhabinkamtibmas, Babinsa, MWCNU Kecamatan Pagaden Barat, BPD Desa Cidahu dan Kepala Desa Cidahu Toto, Kepala Desa menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Babussalam.

“Kami mewakili masyarakat Desa Cidahu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Babussalam atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama di bulan Ramadan ini,semoga program ini terus menyeluas sampai ke wilayah Pagaden Barat lainnya, aamiin,” ujar Toto.

Baca Juga : FMP Jabar Apresiasi Kinerja Lebe Desa Totoran dan Pengacara yang Profesional

Kemudian Ketua Babussalam AKP. H. Abdul Wahab Syahroni, S.H., berpesan, “Terimakasih kepada kepengurusan Babussalam yang sudah transparansi, profesional dan proporsional, inilah ciri sebuah organisasi yang sehat, karena ketuanya diangkat berdasarkan aturan, bekerja berdasarkan aturan, mempertanggung jawabkan ada aturannya, aturan Prospek apa dia harus berbuat. Semoga Babussalam semakin transparan dan profesional, 30% Donatur, saya pastikan 70% uang pribadi saya, apa yang saya dapat, dengan tidak mengabaikan keluarga, terkait dengan kewajiban saya. Saya bisa seperti ini berkat do’a-do’a anak-anakku anak yatim tercinta, serta Do’a dari ibu-bapak, ustadz-ustadz semua,” ungkapnya. (Apriatna/Saprol)

source