PERAKNEW.com – Terkait dugaan Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri Batu Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sering terlambat masuk kerja dan nyambi jadi dosen di salah satu universitas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Polman, Andi Rajab, S.H., terkesan tak bernyali menindak tegas Oknum Kepsek SMPN Batu tersebut dengan alasan kasihan.
Kadisdikbud Polman ini menuturkan, bahwa setelah melalui proses pemeriksaan, tidak ditemukan kesalahan fatal yang dilakukan oleh Oknum Kepsek itu, sehingga tidak dapat dikenakan sanksi apapun, “Kami sudah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tidak ada pelanggaran berat. Terlambat itu wajar, apalagi dengan jarak yang jauh, kasian,” dalih Andi Rajab saat dikonfirmasi Perak di ruangannya, Senin (3/2/25).
Baca Juga : Wacana Perubahan PPDB ke SPMB Disdikbud Lubuklinggau Belum Jelas
Alhasil, Oknum Kepsek itu masih tetap ditugaskan sebagai Kepsek di SMP Negeri Batu tersebut, meski ada pertimbangan mengenai kemungkinan pemindahan, “Untuk saat ini tidak ada sekolah kosong yang bisa dijadikan tempat pemindahan. Kecuali ada yang kosong, saya akan pindahkan yang lebih dekat dengan rumahnya, apalagi hanya tinggal dua tahun lagi dia pensiun, kasian,” ujar Andi Rajab. (Sbr)
source