PERAKNEW.com – Studi Banding memang kegiatan yang wajib dilaksanakan bagi semua intansi pemerintahan guna meningkatkan kualitas kinerja serta Sumber Daya Manusia (SDM) baik pada aparatur pemerintahan maupun masyarakatnya.
Sementara studi banding itu sendiri bertujuan agar semua masyarakat desa mampu mengoptimalkan pendapatan asli desa, kemampuan dan kreatifitas SDM dan dapat meniru desa-desa yang sudah sukses.
Namun ada hal yang berbeda dalam kegiatan studi banding yang dilaksanakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang.
Diduga salah seorang Oknum Kepala Desa (Kades) yang mirip dengan Kades Manyingsal, Cepi mengadakan acara pesta, serta joget-joget di kegiatan studi banding tersebut.
Baca Juga : FMP Jabar Resmi Laporkan Dugaan Penyunatan BSPS & Pungli Sertipikat Massal Desa Manyingsal
Hal tersebut diketahui melalui unggahan video dari salah seorang yang ikut dalam kegiatan studi banding tersebut melalui story whatsAppnya. Sayangnya, Oknum Kades tersebut belum diketahui kejelasannya hingga saat ini karena durasi video yang sangat singkat.
Sungguh sangat disayangkan dalam kegatan itu, yang seharusnya menjadi inspirasi buat warganya malah ternodai oleh perilaku yang dilakukan oknum kades yang diduga mirip Kades Manyingsal tersebut.
Apa lagi jika kegiatan yang berkedok studi banding ini didanai uang yang bersumber dari rakyat, sungguh perilaku yang sangat memalukan serta melukai perasaan masyarakat, alih-alih mendapatkan inovasi untuk warganya ini malah dirusak dengan ego dan kebiasaanya.
Baca Juga : Soal Proses Hukum Kasus Dugaan Korupsi Oknum Kades Manyingsal, KAMPAK Gelar Audiensi Dengan Kejari Subang
Kegiatan tersebut dilaksanakan tepatnya pada hari Jum’at, 6 Desember 2024. Masyarakat berharap kepada aparat penegak hukum atas perbuatan yang tidak pantas yang diduga diakukan oleh oknum mirip Kades Manyingsal tersebut dapat ditindak dengan tegas, serta dijatuhi sanksi yang setimpal agar tidak diikuti oleh desa yang lainya. (Wahyu)
source