PERAKNEW.com – Pembina Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jawa Barat, KH. Mumin atau yang akrab di sapa Abah Maung Subang menghadiri acara silaturahmi dengan Pembina Pontren Al-Munniriyah, KH. Abah Munirudin di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muniriyah Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (24/11/24).
Silaturahmi itu bertepatan dengan acara pengajian rutinan bersama Keluarga besar Al-Muniriyah, terlihat puluhan anggota Ormas GRIB PAC Pagaden-Subang dan bahkan ratusan santri yang menggunakan seragam Maung Subang memenuhi lokasi pengajian rutin Ahad Kliwon di Ponpes Al-Muniriyah ini. Bahkan terlihat juga Ketua Umum (Ketum) Forum Masyarakat Peduli Provinsi Jawa Barat (FMP Jabar) yang juga sebagai Owner Redaksi Media Peduli Rakyat, Asep Sumarna Toha yang akrab dengan nama sapaannya Abah Betmen mengahadiri acara tersebut.
Tak ketinggalan juga para kiyai, para ustad, para pejabat, para pengusaha beserta jajaran lainnya ikut serta hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Pembina Ponpes Al-Muniriyah, Abah Munir memberikan sambutan yang menandakan bahwa pengajian inti atau siraman rohani telah di mulai.
Seperti biasa, Abah Munir selalu menyapa Jamaahnya dengan ciri khas bertanya “Sakie oge Alhamdulillah”.
Setelah beberapa saat Abah Munir menyapa jamaahnya dengan lembut dan hangat, kemudian acara pun dilanjutkan kepada siraman rohani oleh Ustad Asep Saepulloh dan acara puncaknya di isi oleh Pembina GRIB Jawa Barat, Abah Maung Subang.
Baca Juga : Dedi Taufik Akhiri Tugas Sebagai Penjabat Sementara, Nina Agustina Kembali Jabat Bupati Indramayu
Sorak riang pun terdengar meriah saat Abah Maung Subang mulai menyampaikan ceramahnya yang nyeleneh dan menggebu-gebu, terlihat tawa riang dari jamaah pengajian Ahad Kliwon saat mendengarkan tausiyah dari Abah Maung Subang itu. Bahkan beberapa kali Abah Maung Subang menyanyikan lagu Persib versi Sholawatan di iringi oleh tabuhan Hadroh hingga suasana pun semakin ramai dan meriah ketika semua jamaah ikut menyanyikan lagu Persib versi Sholawatan tersebut.
Terlihat tawa riang dan tepuk tangan ketika Abah Maung Subang bertanya kepada jamaahnya, “Sok siah eta ibu-ibu loba keneh maca Al-qur’an atawa loba keneh maca hp?”. Sontak jamaah pun menjawab dengan gurau, “Maca HP”. Suasana pun semakin gemuruh dan ramai dipenuhi canda tawa.
Setelah itu, Abah Maung Subang pun menghimbau kepada jamaah agar jangan sampai kita terpedaya oleh HP, ataupun teknologi lainnya, sehingga melupakan amalan-amalan ibadah, baik sunah maupun wajib, salah satunya ialah membaca al-quran dan memperbanyak membaca sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad Sholullohu Alaihi Wasalam.
Sayangnya, dikarenakan acara itu sangat ramai dan banyaknya pengawal kiyai sehingga tim Perak pun kesulitan untuk mewawancarai Abah Maung Subang ataupun para kiyai yang lainnya yang berada di acara Pengajian tersebut. Alhasil Perak pun hanya bisa mengikuti pengajian sampai selesai dan ikut pulang beserta jamaah lainnya.
Baca Juga : Bawaslu Subang Dinilai Tak Tegas Tindak Dugaan Pelanggaran Kegiatan Kampanye Akbar Paslon No Urut 1 (Jimat-Aku)
Tetapi, dari kegiatan tersebut, kita bisa melihat bahwasannya di bawah binaaan sang kiyai, semua orang bisa menjadi baik dan melakukan kegiatan yang positif yang di senangi oleh masyarakat luas, bahkan stigma negatif terhadap Ormas pun bisa berubah menjadi baik dan positif, ketika ormas tersebut dilibatkan dalam kegiatan sosial dan pengajian rutin. (Restu/CJ)
source