Beberapa jenis keju Italia dimakan sendiri sebagai bagian dari papan keju, Anda bisa membelinya atau membuatnya sendiri di pelatihan pembuatan keju online bersama De Grunteman yang berada di Jakarta. Beberapa keju Italia menjadi topping pizza yang enak.
Pelatihan Pembuatan Keju Online Jakarta Bali untuk Expat
Ada juga keju Italia lainnya paling baik jika diparut di atas pasta atau salad. Beberapa bahkan merupakan komponen penting dari makanan penutup dan kue kering Italia yang manis. Dari burrata krim lembut hingga gorgonzola pedas hingga parmesan serpihan keras, ada banyak hal yang bisa Anda pikirkan.
Untuk membantu Anda, kami telah membuat daftar keju Italia paling populer yang perlu diketahui semua orang dan termasuk bagaimana setiap varietas harus digunakan. Kami telah mengurutkan keju dalam urutan tekstur dari lembut ke semi lunak dan terakhir keju Italia yang keras. berminat untuk membuat keju sendiri? ikuti pelatihan pembuatan keju online di kami, simak artikel ini.
Jenis Aneka Keju dan Pelatihan Pembuatan Keju Online
1. Mozzarella
Mungkin keju Italia yang paling terkenal, mozzarella adalah keju putih lembut yang berasal dari wilayah Campania. Keju ini diproduksi menggunakan pasta filata, atau metode produksi dadih yang diregangkan. Keju mozzarella Italia tradisional dibuat dari susu kerbau, namun saat ini banyak produsen memilih susu sapi yang lebih murah sebagai ganti dari susu kerbau. Untuk mozzarella Italia kualitas tertinggi, Anda harus tetap memilih Mozzarella di Bufala Campana PDO. Ini jauh lebih lembut dan lebih beraroma daripada varietas susu sapi. Mozzarella paling sering digunakan sebagai topping pizza, tetapi juga dapat dinikmati sendiri, sebagai isian sandwich Italia, atau sebagai komponen penting dari salad Caprese.
2. Stracciatella
Stracciatella adalah keju Italia segar dan lembut lainnya dengan rasa mentega yang kaya dan tekstur cair. Namanya berasal dari kata Italia straccia, yang berarti ‘kain’ atau ‘cabik’, karena dibuat dengan mencampur dadih mozzarella yang ditarik dan diparut dengan krim kental. Sementara beberapa orang melihat stracciatella sebagai produk sampingan dari mozzarella, ini sebenarnya adalah keju yang sangat populer dan lezat. Keju krim Italia berasal dari provinsi Foggia di wilayah Puglia Italia selatan. Sama seperti mozzarella, stracciatella tradisional dibuat dari susu kerbau.
Dengan konsistensinya yang lembut, stracciatella paling baik dioleskan ke sepotong roti hangat atau crostini panggang dengan percikan minyak zaitun. Mirip dengan mozzarella, keju ini juga bisa digunakan sebagai taburan pizza, pasta, dan salad. Penting untuk diketahui: Stracciatella juga bisa merujuk pada rasa gelato Italia cokelat dan sup telur Italia, jadi pastikan ketiganya tidak tercampur.
3. Burrata
Dari luar, Anda bisa dengan mudah mengira burrata sebagai mozzarella segar. Dan Anda tidak akan salah. Kulit luar burrata terbuat dari mozzarella lunak yang dibentuk menjadi kantong, sedangkan bagian dalamnya diisi dengan stracciatella dan krim. Saat Anda memotong burrata, keju krim akan keluar. Burrata juga merupakan keju yang berasal dari wilayah Puglia Italia selatan, di mana dikabarkan telah dibuat oleh petani lokal Lorenzo Bianchino pada awal hingga pertengahan 1900-an. Pada tahun 2016, Burrata di Andria yang asli ditetapkan sebagai produk IGP, yang berarti seluruh produksinya harus dilakukan di wilayah geografis Puglia yang ditentukan.
Rasa mentega yang kaya dari burrata membuatnya menjadi tambahan yang bagus untuk papan keju Italia. Cocok dipadukan dengan daging yang diawetkan, sayuran panggang, roti panggang, dan selai buah. Seperti dua komponen utamanya, mozzarella dan stracciatella, burrata juga menjadi pelengkap yang baik dalam salad dan pasta, atau sebagai topping piazza segar.
4. Ricotta
Secara teknis, ricotta sebenarnya bukanlah keju. Setidaknya tidak dalam arti yang sama dengan yang lain dalam daftar ini. Ricotta adalah produk sampingan susu yang terbuat dari whey, cairan encer yang tersisa setelah pembuatan keju sapi, domba, atau kambing. Namun, Anda dapat menyebutnya sebagai keju whey, jadi tentu saja kami tidak dapat mengabaikannya dari daftar ini. Ricotta dibuat dengan memanaskan kembali whey sisa dan menyaring cairan dari dadih. Namanya diterjemahkan menjadi dimasak kembali. Produk akhirnya adalah keju putih Italia populer yang memiliki rasa lembut, halus, dan tekstur yang rapuh. Ricotta umumnya kurang asin dibandingkan jenis keju lainnya dan bahkan bisa memiliki rasa manis yang halus.
Ricotta mungkin adalah keju Italia yang paling serbaguna. Ini dapat digunakan dalam berbagai hidangan manis dan gurih, mulai dari pasta isi dan topping roti panggang hingga isian cannoli yang lembut dan bahkan untuk membuat gelato.
Mascarpone dan Keju Lain dalam Pelatihan Pembuatan Keju Online
5. Mascarpone
Mascarpone adalah salah satu keju Italia yang paling creamy. Nyatanya, teksturnya jauh lebih mirip dengan krim kental ganda daripada kebanyakan keju lainnya. Ini diproduksi dengan memanaskan krim susu sapi kental dengan asam hingga mengental, lalu disaring. Ini menghasilkan krim keju yang halus dan dapat dioleskan dengan rasa yang kaya dan lembut.
Mascarpone paling terkenal digunakan dalam makanan penutup Tiramisu Italia, serta makanan penutup lainnya seperti kue keju dan kue buah. Tahukah Anda Tiramisu dibuat di Treviso di Italia utara?
6. Casu Martzu
Bukan salah satu yang akan Anda temukan di daftar keju Italia Anda, tetapi menarik untuk diketahui, Casu Marzu adalah keju susu domba tradisional Sardinia yang mengandung larva serangga hidup. Benar, yang kami maksud adalah belatung. Ini adalah kelezatan Italia yang konon rasanya seperti gorgonzola yang kuat. Berita buruknya adalah, bahkan jika Anda merasa cukup berani untuk mencoba keju belatung Italia, sekarang keju ini ilegal di seluruh Italia dan di seluruh Eropa karena berbahaya untuk dikonsumsi. Jika Anda tidak mengunyahnya dengan baik, belatung hidup dapat berakhir di usus Anda. Dan tidak ada yang menginginkan itu.
Gunanya keju belatung Italia ini tidak ada karena dianggap ilegal di seluruh Italia dan di seluruh Eropa. Kecuali Anda memiliki kontak di pasar gelap keju Italia dan Anda dapat mencoba rasanya.
7. Gorgonzola
Gorgonzola adalah keju biru Italia yang paling terkenal dan dapat dibedakan dari uratnya yang berwarna biru kehijauan, baunya yang menyengat, dan rasanya yang kuat. Berasal dari wilayah Lombardy, rasanya yang khas dibuat dengan menambahkan bakteri ke susu sapi utuh selama proses penuaan. Ada dua jenis utama gorgonzola tergantung berapa lama umur keju. Gorgonzola Dolce yang lebih muda sedikit lebih manis dan lembut, sedangkan Gorgonzola Piccante berumur lebih lama dan menghasilkan keju Italia yang tajam.
Gorgonzola paling sering digunakan dalam saus pasta dan risotto krim (gorgonzola, pear dan walnut risotto harus dicoba). Ini juga salah satu topping pada ‘Quattro Formaggi’ klasik, atau empat keju, dan topping pizza. Jika menambahkan gorgonzola ke papan keju Anda, yang sangat kami sarankan, keluarkan dari lemari es dan biarkan sampai suhu kamar sebelum disajikan untuk tekstur yang lebih lembut.
8. Fontina
Fontina adalah keju semi lunak yang diproduksi di Lembah Aosta Italia utara sejak abad ke-12. Ini adalah keju Italia lainnya dengan status DOP, artinya harus dibuat menggunakan susu dari ras sapi Valdostana di kawasan tersebut dan berumur setidaknya tiga bulan di gua pegunungan alami Valle d’Aosta. Fontina berwarna kuning pucat dan memiliki banyak lubang bergelembung di dalamnya. Ini memiliki rasa manis, bersahaja, dan pedas yang kompleks yang dapat bervariasi tergantung kapan sapi diperah dan berapa lama umur keju.
Fontina menjadi sangat halus dan lengket saat dimasak, yang membuatnya menjadi keju leleh yang populer (seperti keju Alpine lainnya). Ini sering digunakan untuk membuat fondue keju Italia, disajikan dengan potongan roti panggang (hidangan populer di daerah pegunungan yang lebih dingin) atau dilelehkan di atas ayam atau steak. Demikian informasi mengenai jenis aneka keju Italia yang ada dan jika tertarik untuk membuatnya bisa menghubungi De Grunteman untuk pelatihan pembuatan keju online secara premium.
source