MerdekaGroup – Perbincangan soal alasan Dian Sastro masuk islam kembali menjadi diskusi netizen.
Sosok yang mempunyai nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo dan populer dengan nama Dian Sastrowardoyo ini dibesarkan secara Katolik. Ibu Dian Sastro beragama Katolik dan ayahnya beragama Buddha.
Hingga kemudian, ketika usianya 17 tahun, Dian Sastro memiliki keinginan untuk memeluk agama yang dia yakini. Seperti sang ayah yang sebelumnya yang beragama Islam kemudian menemukan keyakinannya dengan memeluk Buddha.
Lantas apa sebenarnya yang memantapkan Dian Sasro pindah agama dari Katolik masuk agama Islam?
Artikel terkait: Banjir Pujian, Ini Momen Dian Sastro Khatam Quran di Bulan Ramadan
Dian Sastro Masuk Islam Selepas Melalui Spiritual Tourist
Dian Sastro pernah bercerita bahwa ia melewati perjalanan spiritual yang cukup panjang dan sempat mempelajari semua agama (spiritual tourist). Hingga kemudian ia mantap memilih masuk Islam.
Cerita Dian Sastro masuk Islam ini diceritakannya di kanal YouTube Daniel Mananta.
“Jadi pas gue lagi nyari spiritual tourist itu, gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun. Nanyanya itu yang enggak-enggak aja, tahu nggak sih,” kisah Dian Sastro.
Dian Sastrowardoyo adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI (S1) dan kemudian melanjutkan ke jenjang pascasarjana (Master) Manajemen Keuangan di MM UI dan lulus tahun 2014 dengan predikat cum laude.
Ia masih mempunyai hubungan keluarga dengan tokoh pergerakan nasional yakni Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo. Sunario Sastrowardoyo adalah kakek Dian Sastro yang merupakan pemeluk agama Islam.
Artikel Terkait: 10 Potret Dian Sastro dan Ibu yang Jarang Tersorot
Alasan Dian Sastro Masuk Islam Selepas Mendapat Jawaban soal Kiamat
Dian Sastrowardoyo mualaf pada 2006. Kala itu, dia mengaku, menjadi mualaf adalah langkah besar dalam hidupnya.
Dalam video YouTube Daniel Mananta, Dian bercerita ia mantap masuk Islam setelah puas mendapat jawaban soal misteri universe dan kiamat.
“Kayak universe gede banget, kita segelintir debu, ngapain perlu ada sih? Ribet amat. Nanti juga mau kiamat ngapain diadain. Pertanyaan filosofi banget,” kata Dian.
Dian Sastro bercerita pertanyaan filosofi ini dia tanyain ke pendeta, pastor, biksu, hingga ke agama Hindu.
“Pokoknya macem-macem. Itu jawaban mereka macem-macem. Tapi gue nggak pernah merasa terjawab dengan cara jawab mereka yang berbeda-beda,” sambungnya lagi.
Hingga kemudian Dian Sastro menemukan jawaban yang masuk akal dari ustaz ketika dia diajakin tantenya pengajian.
“Di situ ada pak ustaz yang jawabannya logis banget. Gue kan anak filsafat gue perlu jawaban logis. Yang menarik adalah, dia menjawabnya pakai buka kitab, kitab Al-Quran dan kitab Injil perjanjian baru dan perjanjian lama. Dia ngajakin kita baca ini. Bayangin ketiga kitab ini dari Tuhan yang sama. Jadi yang perlu kita cari itu adalah hikmahnya,” kisah Dian Sastro.
Salah satu alasan Dian Sastro masuk Islam adalah ketika Islam memberinya jawaban yang memuaskan atas pertanyaan filosofisnya tersebut. Dian Sastro pun akhirnya memutuskan untuk mempelajari agama Islam.
source